Mirip Badai Cempaka 2017, Sungai Oya Meluap Rendam Puluhan Rumah Di Berbagai Titik

Hingga tengah malam (Sabtu), beberapa wilayah yang terendam di antaranya seperti Kapanewon Ngawen.

Muhammad Ilham Baktora
Sabtu, 19 November 2022 | 09:55 WIB
Mirip Badai Cempaka 2017, Sungai Oya Meluap Rendam Puluhan Rumah Di Berbagai Titik
Sejumlah warga berjaga-jaga setelah banjir melanda pemukiman di wilayah Gunungkidul, Sabtu (19/11/2022). [Kontributor Suarajogja.id/ Julianto]

SuaraJogja.id - Hujan deras yang melanda kawasan Gunungkidul Jumat (18/11/2022) mengakibatkan Sungai Oya meluap. Banjir terjadi di sejumlah tempat di sepanjang Sungai terpanjang dan terbesar di Gunungkidul ini.

Bagian hulu banjir sudah tampak terjadi mulai dari Kapanewon Semin, Ngawen, Nglipar. Kemudian ke arah hilir air juga meninggi di antaranya di Kapanewon Patuk dan juga Playen. Air bahkan masuk ke pemukiman dan sempat membuat beberapa jembatan tak bisa dilalui hingga ada yang putus.

Salah satunya adalah Dusun Jeruklegi Kalurahan Kantongan Kapanewon Nglipar. Di wilayah ini air masuk ke pemukiman setinggi 50 hingga 1 meter. Akibatnya belasan rumah di wilayah tersebut terendam air. Warga harus bekerja ekstra menyingkirkan barang-barang mereka.

Salah satu warga Jeruklegi, Maryanto menuturkan hujan deras sebenarnya sudah terjadi beberapa pekan terakhir. Debit air Sungai Oya sebenarnya juga sudah tinggi namun belum sampai naik ke lahan pertanian ataupun pemukiman.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca di Jogja 19 November 2022, Kota Jogja dan Gunungkidul Siap-siap Diguyur Hujan Petir

"Ya sebenarnya sudah tinggi wong hanya satu meter dari tebing sungai," kata dia, Sabtu (19/11/2022) dini hari.

Namun hujan yang terjadi di hari Jumat hingga Sabtu dini hari memang membuat Sungai Oya meluap. Sejak Jumat pukul 20.30 WIB tanda-tanda banjir sudah terlihat karena air mulai masuk ke lahan pertanian. Semakin malam, debit air semakin meninggi.

Sekitar pukul 22.00 WIB akhirnya air masuk ke pemukiman. Sejak sore warga sudah mengevakuasi barang-barang mereka dengan menempatkan di lokasi yang lebih tinggi. Air terus meninggi merendam sebagian wilayah Dusun Jeruklegi hingga pinggang orang dewasa.

"Ini kayak 2017. Pas badai Cempaka," kata dia.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Purwono mengatakan akibat hujan yang terjadi sejak Jumat sore, Sungai Oya dan beberapa sungai lainnya juga meluap.

Baca Juga:Bekerjasama dengan UAD, SD Muhammadiyah Bogor Playen Berikan Trauma Healing ke Siswa Korban Atap Ambruk di Gunungkidul

Hingga tengah malam (Sabtu), beberapa wilayah yang terendam di antaranya seperti Kapanewon Ngawen. Kemudian beberapa rumah di Kapanewon Semin terendam. Dusun Bendol, Candirejo, Semin ada rumah tertimpa pohon.

"Dusun Pucung Pangkah Nglipar beberapa rumah terendam serta jalan tidak bisa dilalui," ungkapnya.

Purwono menambahkan, di Dusun Watukelir Semin dari utara tidak bisa lewat, air meluap dan 1 motor hanyut. Kemudian dusun Karang Tengah Semin ada warga yang terjebak dan minta dievakuasi

Kemudian dusun Widoro Kidul Kapanewon Paruk jalur utama terendam air/tidak bisa dilalui. Jembatan di Dusun Pucung putus. Kemudian di Dusun Blembem RT 05 /RW 8 ada anah longsor dan beberapa rumah tertimpa pohon tumbang.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini