Sederet Fakta Aksi Brutal Penusukan di Sarkem, Korban Teriak Ampun Pak Saat Dianiaya Pelaku

Peristiwa penusukan di kawasan Sarkem viral di media sosial

Galih Priatmojo
Senin, 21 November 2022 | 18:10 WIB
Sederet Fakta Aksi Brutal Penusukan di Sarkem, Korban Teriak Ampun Pak Saat Dianiaya Pelaku
Aksi brutal penusukan di kawasan Sarkem terekam kamera pengawas. [kontroversi / twitter]

SuaraJogja.id - Aksi brutal penusukan di kawasan Sarkem viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun @kontroversi terekam seorang pria mengenakan hoodie hitam menusuk seorang pria lainnya berkaus putih di tengah jalan.

Pria berkaus putih itu sempat beberapa kali berteriak sambil memegang kaki pria berhoodie hitam. Tapi teriakannya itu tak dihiraukan. Pria berhoodie itu tampak beberapa kali melakukan penusukan di punggung pria berkaus putih itu hingga akhirnya tak berdaya terkapar di tengah jalan.

Berikut sederet fakta terkait peristiwa penusukan tersebut

Baca Juga:Eks Walikota Dijerat KPK, Korban Relokasi Sarkem Tuntut Haknya Dikembalikan

Terjadi Pukul 05.00 WIB

Berdasarkan keterangan polisi, peristiwa brutal tersebut terjadi di kawasan Pasar Kembang atau dikenal dengan kawasan Sarkem.

Penusukan terjadi pada pukul 05.00 WIB tepatnya di depan SD Netral yakni di sekitar Jalan Sosrowijayan.

"Penganiayaan terjadi pukul 05.00 WIB tadi tepat di depan SD Netral," kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja melalui keterangan resmi, Senin (21/11/2022).

Kondisi Mabuk

Baca Juga:Bangkitkan Citra Baik, Gelaran Sarkem Fest 2022 Gandeng Pengamen Jalanan

Baik korban maupun pelaku penusukan saat terjadi aksi penganiayaan dalam kondisi mabuk.

Keduanya baru saja keluar dari room karaoke.

Bermula dari Senggolan

Timbul menjelaskan awal mula kejadian sebelum akhirnya terjadi penusukan, disebabkan senggolan seusai keduanya keluar dari room karaoke.

Seusai senggolan itu, keduanya terlibat adu mulut hingga kemudian terjadi penusukan.

"Awalnya korban dan pelaku tidak saling kenal. Keduanya senggolan seusai keluar room karaoke lalu terlibat adu mulut hingga terjadi penganiayaan," jelas Timbul.

Teriak Ampun Pak

Dalam video yang beredar luas, korban yang saat itu dalam posisi duduk sambil memeluk kaki pelaku berulang kali teriak saat pelaku melakukan penusukan. 

"Ampun pak, ampun pak," ucapnya.

Sejumlah warga yang ada di lokasi terlihat berupaya melerai tapi tak mampu.

Melarikan Diri ke Malioboro

Seusai melakukan penganiayaan, terduga pelaku penusukan langsung tancap gas melarikan diri menggunakan sepeda motor.

"Pelaku melarikan diri ke arah Timur Jalan Malioboro menggunakan sepeda motor," tambahnya.

Polisi Amankan 6 Terduga Pelaku

Usai peristiwa penganiayaan tersebut, polisi bergerak cepat dengan mengamankan sejumlah terduga pelaku.

Timbul mengatakan saat ini keenam terduga pelaku masih dilakukan pemeriksaan.

"Mereka masih berstatus terduga. Kini masih dalam pemeriksaan," katanya.

Korban Tak Sadarkan Diri

Korban penusukan berinisial DIS (33) saat ini masih dalam perawatan di RS Ludiro Husodo. Kondisinya tidak sadarkan diri.

Korban merupakan seorang karyawan swasta asal Kelurahan Gondangmanis, Karangpandan, Karanganyar, Jateng.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini