2.Dari ayat tersebut kita mengetahui bahwa ayat tersebut diturunkan di Madinah setelah Nabi hijrah dan termasuk ke dalam ayat madaniyyah
3. Imam Ath Thabari menyatakan bahwa maksud ayat Al Baqarah 183 bahwa umat muslim beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, serta membenarkan keduanya dan mengikrarkan keimanan kepada keduanya.
4. Dari ayat Al Baqarah 183 kita dapat melihat dengan jelas kaitan antara puasa dengan keimanan seseorang. Kaitannya yaitu Allah menerima puasa dari orang-orang yang dalam jiwanya terdapat iman kepadanya karena Allah Ta’ala memerintahkan puasa kepada orang-orang yang memiliki iman.
5. Dari ayat tersebut kita juga mengetahui puasa menjadi tanda kesempurnaan keimanan seseorang kepada Allah SWT.
Baca Juga:Jadi Ayat yang Paling Agung, Ayat Kursi Ada di Al Quran Surat Apa?
Mengupas Iman di Surat Al-Baqarah ayat 183
Berkaitan dengan keutamaan ayat Al Baqarah Ayat 183 yang membahas keterkaitan puasa dengan iman seorang muslim kepada Allah SWT, maka mari kita pahami apa itu iman. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menjelaskan makna iman dalam sebuah hadits bahwa “Iman adalah engkau mengimani Allah, mengimani Malaikat-Nya, mengimani Kitab-kitab-Nya, mengimani para Rasul-Nya, mengimani hari kiamat, mengimani qadha dan qadar, yang baik maupun yang buruk”.
Kita tidak boleh mengaku beriman kepada Allah SWT begitu saja, karena yang namanya Iman juga harus dapat terefleksikan dalam tindakan. Hal itu dijelaskan oleh Imam Asy Syafi’i, yang mengatakan, “Setahu saya, telah menjadi ijma para sahabat serta para tabi’in bahwa iman itu berupa perkataan, perbuatan, dan niat (perbuatan hati), jangan mengurangi salah satu pun dari tiga hal ini."
Demikian informasi mengenai bacaan surat Al-Baqarah ayat 183, semoga informasi ini bermanfaat dan memotivasi kamu untuk terus membaca Al-Quran.
Kontributor : Dinar Oktarini
Baca Juga:Bacaan Latin Niat Puasa Ramadhan dan Bukti Perintah Wajib Berpuasa