Sedangkan di luar itu, ada case by case yang akan dibantu sepanjang memang ada komunikasi dan koordinasi yang baik. Antara kampus dan mahasiswa itu sendiri.
Terkait dengan persyaratan penurunan UKT yang baru akan dilakukan ketika orang tua meninggal dunia, disampaikan Sukirjo, kampus bisa saja memberikan pengecualian lain. Sehingga tak serta merta harus meninggal dunia.
"Misalnya tadi saya contohkan orang tua stroke enggak bisa kerja lagi, kita turunkan. Dulu pernah ada yang bencana banjir gak panen kita berikan," terangnya.
Terkait penurunan grid UKT sendiri, Sukirjo menyebut dimungkinkan saja lebih dari satu grid. Dengan catatan ada perubahan data yang sangat signifikan.
Baca Juga:UNY Bergerak Lakukan Survei Terkait UKT, Begini Hasilnya
"Contohnya UKT golongan tujuh saat dia masuk ternyata ada keleliruan data atau ada perubahan ekonomi bisa turun ke lima bahkan ke tiga. Jadi kita kerja itu dengan data, dan verifikasi terkait dengan kelayakan, kepatutan dan kejujuran," tegasnya.
Ia menambahkan kampus dan jajaran pimpinan di UNY memiliki komitmen untuk membantu semua mahasiswanya.
"Intinya gitu, insyaallah pimpinan itu punya komitmen untuk membantu semua yang bermasalah tapi kita punya data supaya tidak keliru, kita juga diaudit, tidak boleh semaunya," pungkasnya.
Puluhan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar aksi di kantor rektorat kampus, Kamis (19/1/2023). Aksi dari berbagai mahasiswa lintas fakultas itu dilakukan berkaitan dengan polemik uang kuliah tunggal (UKT).
Baca Juga:Curhatan Sejumlah Mahasiswa UNY Berjuang Bayar UKT, Jual Sapi Hingga Terpaksa Berhenti Kuliah