Putera Danramil Patuk Gugur di Papua Akibat Insiden Terpeleset, Bakal Dimakamkan di Gunungkidul

Letda Infanteri Ryan Alferio Putra Perdana gugur saat jalankan tugas di Papua

Galih Priatmojo
Rabu, 01 Februari 2023 | 10:44 WIB
Putera Danramil Patuk Gugur di Papua Akibat Insiden Terpeleset, Bakal Dimakamkan di Gunungkidul
Letda Infanteri Ryan Alferio Putra Perdana gugur saat menjalankan tugas di Papua

SuaraJogja.id - Letda Infanteri Ryan Alferio Putra Perdana, gugur saat menjalankan tugas di Papua. Almarhum gugur karena terpeleset dan terjatuh ke sungai saat menjalankan tugas di Pos Terineri Satgas Yonif RK 113/JS, Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, Selasa (31/1/2023) kemarin pukul 13.00 WIT.


Danpos Terineri Satgas Yonif RK 113/JS. Letda Inf Rian Alfero gugur saat melaksanakan Pam Parimeter. Rencana  jenasah akan diberangkatkan dari papua menuju Yogyakarta Pada hari Rabu (1/2/2023) pukul 08.00 WIT melalui Bandara Mulia - Timika - Yogyakarta.

Belum dapat dipastikan kapan jenazah akan tiba di Bandara Adisutjipto karena bergantung pada cuaca.

Komandan Kodim 0730/GK Gunungkidul, Letnan Kolonel Kavaleri Anton Wahyudo ketika dikonfirmasi mengatakan rencananya jenazah akan tiba pada hari rabu tanggal 1 Februari 2023 di waktu menyesuaikan kedatangannya dari Papua.

Baca Juga:Heboh! Beredar Video Anak Kelas 6 SD Hamil di Fakfak Papua, Siap Melahirkan Anak Pertama

Jenazah akan dimakamkan di TPU tanah kelahirannya di Padukuhan Playen 1 Rt 03 Rw 01, Kapanewon Playen Kabupaten Gunungkidul.


"Rencana akan dimakamkan besok (Kamis) di tempat tinggalnya di Playen l, tak jauh dari kantor Kapanewon Playen,"ujar Dandim, Rabu (1/2/2023).


Letda Infantri Ryan Alferio Putra Perdana, S.TR ( HAN ) adalah putra pertama dari Danramil 03/Patuk Kodim 0730/GK Gunungkidul, Kapten Chb. Timotius Subanu. Letda Infantri Ryan Alferio Putra Perdana, S.TR ( HAN ) adalah Danton III Kipan C Yonif RK 113 /JS. 


Letda Inf Ryan Alferio Putra P, dari Yon 113/JS terpilih sebagai lulusan Perwira Pertama terbaik dalam Lat Raider Satjar TNI AD Gel 1 TA 2021 yang dilaksanakan selama 2 bulan.

Almarhum menjadi lulusan terbaik dari 500 prajurit dari 14 Batalyon yang menyandang brevet, baret dan kualifikasi Raider.

Baca Juga:Jembatan Tali Sungai Diguel Papua Putus, 3 Polisi Dan 1 Prajurit TNI Hilang Terbawa Arus

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini