Bukan Hanya Bansos Seumur Hidup, Pakar UGM Sarankan Pemda Lakukan Hal Ini Tekan Angka Kemiskinan di DIY

Dana bansos yang diambil dari alokasi Dana Keistimewaan DIY ini akan diberikan khusus pada kategori masyarakat tertentu.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 07 Februari 2023 | 08:31 WIB
Bukan Hanya Bansos Seumur Hidup, Pakar UGM Sarankan Pemda Lakukan Hal Ini Tekan Angka Kemiskinan di DIY
Ilustrasi Bansos Uang Tunai - BSU Tahap 2 Kapan Cair? (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X berencana memberikan bantuan sosial (bansos) seumur hidup pada warga miskin di Yogyakarta.  

Dana bansos yang diambil dari alokasi Dana Keistimewaan DIY ini akan diberikan khusus pada kategori masyarakat tertentu. Prioritasnya adalah lansia yang sudah tidak mampu bekerja dan warga miskin yang dinilai masih mampu bekerja, namun tidak memiliki modal usaha atau keterampilan kerja.


Dosen Departemen Pembangunan Sosial dan kesejahteraan, Fisipol UGM, Hempri Suyatna mendukung rencana pemberian bansos seumur hidup tersebut. Menurutnya, kebijakan itu akan mampu semakin mengurangi ketimpangan ekonomi penduduk miskin di DIY.


"Saya kira kebijakan yang sangat baik dari pemerintah provinsi DIY dengan adanya pemberian bansos ini," kata Hempri dalam keterangannya, Senin (6/2/2023).

Baca Juga:LPK GeTI Dukung 20.000 Calon SDM Unggul DIY Siap Kerja di Bidang Digital


Kendati begitu, Hempri berharap program bansos itu bisa didistribusikan secara tepat sasaran. Sehingga nantinya benar-benar menjangkau lansia yang memang benar-benar membutuhkan.


"Saya kira perlu ada upaya kebijakan perlindungan sosial lansia yang lebih komprehensif," ucapnya.


Ia tidak memungkiri persoalan mengenai lansia sangatlah kompleks. Mulai dari berkurangnya pendapatan yang bersangkutan hingga ke persoalan terkait kesehatan dan bahkan aspek psikologis. 


Oleh sebab itu, diperlukan dukungan dari program lain selain pemberian bansos semata. Dengan tentunya pemberian bansos yang barus dilakukan secara sinergis guna bisa sejalan dengan pemberdayaan lansia lebih efektif lagi.


"Seyogyanya program ini juga diikuti dengan program-program yang lain misalnya pendampingan dari aspek kesehatan, pengembangan peluang usaha untuk para lansia melalui pemberdayaan ekonomi maupun program-program yang terkait dengan kesehatan maupun mendorong aktivitas-aktivitas sosial yang dapat dimasuki lansia," paparnya.

Baca Juga:Kecam Pembakaran Al-Qur'an di Swedia, Massa FUI DIY Dorong PBB Beri Sanksi


Ditambahkan Hempri, ada hal yang lain yang perlu diperhatikan selain pemberian bansos. Termasuk dengan mendorong sumber-sumber penghasilan dan pengembangan ekonomi produktif di DIY.


Hal itu diperlukan agar penghasilan keluarga miskin dapat lebih maksimal. Mengingat ada banyak potensi baik dari wisata dan pertanian di DIY yang bisa dimanfaatkan. 


"Banyak potensi-potensi desa wisata dan pertanian yang dapat dioptimalkan untuk mendorong pengembangan ekonomi produktif yang memberikan multiplier effect bagi masyarakat luas. Dengan meningkatkan pendapatan saya kira tingkat ketimpangan akan dapat diminimalkan," tandasnya.


Terkait dengan penyebab angka kemiskinan di DIY yang paling tinggi dibandingkan provinsi lain di Pulau Jawa, kata Hempri, tidak semata-mata hanya dilihat dari indeks gini ratio serta nilai upah minimum provinsi (UMP) saja.


Pasalnya hal-hal tadi hanya berlaku pada pekerja yang berada di sektor formal saja. Sehingga belum melingkupi masyarakat yang bekerja di sektor informal.


"Komparasi itu juga tidak akan tepat apalagi sektor informal dan sektor pertanian juga masih cukup dominan di DIY ini," cetusnya.

News

Terkini

Diketahui bahwa status Gunung Merapi pada tingkat Siaga atau Level III itu sudah berlangsung sejak5 November 2020lalu.

News | 11:49 WIB

informasi yang dihimpun Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, ada sejumlah kasus ancaman kebebasan pers yang dialami media saat meliput penutupan patung Bunda Maria

News | 19:58 WIB

pada 2023 diperkirakan ada 4,78% atau 5,8 juta orang pemudik akan memasuki Daerah Istimewa Yogyakarta di musim mudik lebaran

News | 16:26 WIB

sebelumnya geger soal patung Bunda Maria yang ditutup terpal di Kulon Progo

News | 16:12 WIB

berikut jadwal imsakiyah untuk wilayah DIY dan sekitarnya

News | 16:06 WIB

Diketahui aksi pengeroyokan tersebut juga sudah sempat beredar luas di media sosial.

News | 14:51 WIB

Udah (olah TKP), di TKP ada saksi-saksi yang kita dapat. (Sajam) belum, masih proses pendalaman.

News | 14:47 WIB

patung Bunda Maria yang berada di Sasana Adhi Rasa ST Yacobus di Padukuhan Degolang, Bumirejo, Lendah, Kulon Progo terpaksa ditutupi terpal.

News | 11:05 WIB

Berbuka puasa di bulan Ramadan ternyata memiliki sejumlah keutamaan.

News | 10:44 WIB

Royal Ambarrukmo Yogyakarta menghadirkan sensasi berbeda di bulan Ramadhan.

Lifestyle | 10:21 WIB

Ia menyebut bahwa penutupan patung Bunda Maria dengan terpal dilakukan tanpa tekanan kepada pihak rumah doa tersebut.

News | 22:27 WIB

penutupan patung Bunda Maria itu akibat protes dari ormas Islam

News | 21:19 WIB

Momen berbuka puasa menjadi salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu oleh keluarga dan teman-teman lama

News | 17:00 WIB

Grendi menilai pelaku sebenarnya tak sepenuhnya merencanakan pembunuhan kepada korban secara matang.

News | 16:38 WIB
Tampilkan lebih banyak