Hal lain yang tidak kalah penting yaitu melakukan pemetaan sesar-sesar aktif sebagai pemicu terjadinya gempa bumi. Pemetaan itu perlu dilakukan lebih detail untuk menginventarisasi daerah mana saja yang berpotensi terjadi gempa bumi.
"Sebab, pengembangan wilayah juga harus mengacu pada informasi bencana salah satunya gempa bumi, dimana harus ada rekomendasi kekuatan bangunan yang sesuai dengan ancaman gempanya," tandasnya.