Korban Disiksa
Peristiwa pembunuhan itu sendiri bermula ketika tanggal 9 Februari mereka membuat janji dengan korban untuk bertemu. Korban kemudian dijemput di Kotagede menggunakan mobil. Dan kemudian di atas mobil langsung dipukuli beras.
Mereka menganiaya selama perjalanan dan kemudian mampir ke salah satu rumah tersangka di wilayah Kasihan. Mereka kembali bergiliran melakukan penganiyaan di mana ada yang menendang dan memukul korban tetapi menggunakan tangan kosong.
"karena kasihan ada warga akhirnya ke rumah tersangka lain di wilayah Jetis, di sinilah korban hilang kesadaran atau tidak bernyawa sehingga mereka kaget dan akhirnya muncul skenario bahwa mayat ini dibawa ke Gumuk pasir seolah penemuan mayat dan dibawa ke rumah sakit dan mungkin masih hidup sehingga diperlukan pertolongan pertama,"kata dia.
Baca Juga:Dinilai Jadi Pemicu Pembunuhan Brigadir J, Keluarga Harap Putri Candrawathi Dituntut Lebih Berat
Polisi berhasil mengamankan semua tersangka keesokan harinya. 6 pelaku berhasil diamankan polisi.
Masalah Utang
Dari keterangan para pelaku, pemicu penganiayaan yang berakhir dengan pembunuhan itu adalah karena korban memiliki utang Rp 12,5 juta kepada salah satu tersangka DB alias ucil. Namun ketika ditagih selalu berkelit bahkan terakhir nomor tersangka diblokir oleh korban.
"Mungkin itu yang jadi pemicunya. Tersangka DB tersinggung kemudian membuat skenario pembunuhan seolah-olah penemuan mayat,"terang dia.
Dalam pemeriksaan DB telah melakukan pemukulan lebih dari 10 kali di dalam mobil dan di belakang rumahnya di Dusun Kersan Kasihan Bantul lebih dari 10 kali. Tersangka lain adalah RP yang masih di bawah umur. RP juga telah memukul lebih dari 5 kali dan menginjak kepala korban dua kali.
Tersangka lain adalah NN alias Briancuk di mana dia juga memukul korban berkali kali di mobil dan di rumah Kasihan, Bantul. Selain itu juga JW alias si jeck, di mana dia ikut menginjak kepala, memukul kepala korban berkali-kali.