"Menunggu boarding," bunyi pesan Ahmad Munasir kepada istrinya.
Hingga kini, Ahmad Munasir tidak pernah mengirimkan pesan lagi kepada istri dan rekan-rekannya.
"Sejak saat itu, AMRP tidak pernah mengirimkan pesan lagi. Beragam upaya mengontak melalui beragam kanal daring, termasuk email, diupayakan; tetapi belum satu pun yang direspons oleh AMRP," tambah Fathul.
Rencananya, Ahmad Munasir mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis (16/2) pukul 18.00 WIB.
Baca Juga:Dikabarkan Hilang, Aktivitas Daring Dosen UII Yogyakarta Sempat Terdeteksi di Turki!
"Adik AMRP menunggu di pintu kedatangan dan tidak mendapati yang bersangkutan. Setelah melakukan konfirmasi ke Angkasa Pura, nama AMRP tidak ada dalam manifes penerbangan tersebut," katanya.
UII Yogyakarta telah berupaya menghubungi berbagai pihak terkait untuk membantu mencari keberadaan Ahmad Munasir. UII Yogyakarta juga menyampaikan informasi ke KBRI di Norwegia dan Turki, serta menghubungi panitia konferensi di Jeddah yang memesankan tiket penerbangan.
Saat ini, pihak UII masih menanti informasi terbaru dari kantor Turkish Airline di Jakarta. Guna memastikan kota terakhir yang disinggahi Ahmad.
Selain itu kampus terus melacak keberadaan Ahmad dengan berbagai cara. Koordinasi pun juga dilakukan dengan banyak pihak.
UII Yogyakarta meminta semua pihak yang mendapatkan atau memiliki informasi terkait keberadaan Ahmad bisa langsung menghubungi nomor WhatsApp Humas UII 082131737773.
Baca Juga:Dosen UII Yogyakarta Hilang di Norwegia, Begini Kronologinya
"UII memohon doa dari seluruh pihak agar keberadaan AMRP segera diketahui, dalam kondisi sehat dan baik," pungkas Fathul.