Nekat Gondol Burung Rp25 Juta, Dua Resdivis Diamankan Polisi Saat Dihajar Massa

Aksi pelaku ternyata langsung diketahui oleh korban, yang memang berada di lokasi.

Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 21 Februari 2023 | 20:07 WIB
Nekat Gondol Burung Rp25 Juta, Dua Resdivis Diamankan Polisi Saat Dihajar Massa
Rilis kasus pencurian burung di Mapolsek Mantrijeron, Selasa (21/2/2023) - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Polisi kembali mengamankan dua resdivis berinisial SUR (29) dan DH (35) asal Bantul. Mereka ditangkap setelah nekat menggondol seekor burung milik warga di kawasan Gedongkiwo, Mantrijeron, Kota Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Kapolsek Mantrijeron Kompol Rafiqoh menuturkan peristiwa pencurian itu terjadi pada Kamis, 16 Februari 2023 sekira pukul 07.00 WIB. Saat itu korban tengah menjemur sejumlah burung di halaman rumahnya.

Salah satu burung yang dijemur itu adalah cucak rowo yang ditaksir bernilai Rp25 juta. Tiba-tiba datang dua orang pelaku tersebut yang langsung mendekat ke halaman rumah korban dan mengambil burung tersebut.

"Untuk pelaku dari SUR bertugas mengambil burung itu, sedangkan DH yang berada di atas motor atau sebagau joki motor," kata Rafiqoh kepada awak media, Selasa (21/2/2023).

Baca Juga:6 Fakta Mengejutkan 5 Warga Garut Dituduh Culik Anak, Isu Makin Liar, Niat Cari Rezeki Jual Jaket Kulit Malah Dihajar hingga Dagangan Dijarah

Aksi pelaku ternyata langsung diketahui oleh korban, yang memang berada di lokasi. Mengetahui bahwa burung peliharaannya diambil, korban langsung meneriaki maling.

Pelaku lantas panik di atas motor hingga akhirnya mereka bersenggolan dengan pengendara motor lain lalu terjatuh. Salah satu pelaku yang membawa burung masih berusaha untuk lari namun langsung dikejar massa.

"Pada saat itu personel kami saat patroli melihat kerumunan ternyata pelaku sedang dikeroyok massa akhirnya diamankan personel kami," terangnya.

Pelaku yang sudah berhasil diamankan langsung dibawa ke Mapolsek Mantrijeron untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Setelah itu korban juga melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.

Diungkapkan Rafiqoh bahwa dua pelaku sendiri merupakan residivis. Pelaku SUR dihukum akibat kasus pencurian burung dan hp sedangkan DH dihukum atas kasus penyalahgunaan psikotropika. Keduanya sempat mendekam di LP Pajangan.

Baca Juga:Perampok Minimarket Babak Belur Dihajar Massa, Endingnya Bikin Warganet Iba: Anak Saya Tumor!

Ia menuturkan bahwa pelaku sendiri merupakan spesialisasi pencuri burung. Hal itu dibuktikan dengan barang bukti burung lain yang ditemukan dibawa pelaku saat diamankan polisi.

"Ya (spesialisasi mencuri burung) karena dijaket kita temukan pada saat diamankan itu ada burung tapi udah mati," ucapnya.

"Mengakunya sih baru dua kali itu. Pagi itu muter-muter, dari Mergangsan, terus ke Gedongkiwo lalu itu ada yang jemur burung langsung diambil," imbuhnya.

Selain mengamankan dua orang pelaku, polisi turut menyita sejumlah barang bukti. Termasuk burung cucak rowo yang disebut korban senilai Rp25 juta sekaligus sangkar burungnya senilai Rp400 ribu serta satu burung kenari yang mati di saku pelaku.

"Untuk ancaman hukuman sendiri pencurian dengan Pasal 363 ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini