Dia membuat minuman keras oplosan tersebut dengan cara menuang alkohol 70 % kemasan 5.000 ml/5liter ke dalam galon kosong. Selanjutnya menuangkan 24 pcs minuman kemasan torpedo kedalamnya ditambah air leminerale sebanyak dua botol besar (isi1,5 liter per botol).
"setelah tercampur kemudian dikocok-kocok secara manual biar merata,"terangnya.
Setelah tercampur semua oleh pelaku miras oplosan dari gallon tersebut dituangkan kedalam botol plastic ukuran 600 ml, dalam setiap galonnya bisa mendapatkan sekitar 13 sampai 14 botol ukuran 600 ml.
minuman keras oplosan tersebut dijual dengan kisaran harga Rp. 15.000,- untuk orang yang dikenal pelaku dan Rp. 20.000,- untuk orang yang tidak dikenal pelaku per botol ukuran 600 ml. pelaku menjual miras oplosan tersebut dengan cara iklan via WA status.
" pelaku membuat miras oplosan tersebut karena tidak mempunyai pekerjaan tetap dan pelaku belajar membuat miras oplosan tersebut dari menonton video yang ada di fecebook dan YouTube,"papar dia.
Kontributor : Julianto