Heri pun tak mengetahui lebih jauh kemana anaknya pergi seusai kerja pada Sabtu kemarin.
"Enggak [pamit Sabtu kemarin], makanya saya ngebel [menelepon], jam 18.00-19.00 WIB kok enggak pulang tapi hp off, hp mati," ucapnya.
Lihat Kepala Tergeletak
Dukuh Purwodadi, Sleman, Kamri menyebut terkuaknya kasus mutilasi itu berawal dari kecurigaan penjaga wisma di Jalan Kaliurang. Saat itu si penjaga curiga salah satu tamu di kamar 51 tempatnya menginap tidak kunjung keluar, namun listrik di kamar terus menyala.
Baca Juga:Fakta-Fakta Kasus Mutilasi di Sleman Buntut Utang Pinjol
Kemudian baru pada hari Minggu tersebut penjaga wisma mencoba untuk menanyakan kepada pelaku dengan mengetuk pintu. Ia bermaksud menanyakan apakah hendak memperpanjang sewa kamar atau tidak.
"Diketok tidak ada jawaban. Kemudian diintip dari jendela terlihat bahwasanya ada kepala tergeletak di lantai kamar mandi dan terlihat ada bercak darah di situ," paparnya.
Dari situ kemudian penjaga wisma langsung menghubungi pemilik wisma. Untuk selanjutnya dibuka secara paksa oleh yang bersangkutan.
"Terlihatlah bahwasanya korban tergeletak di kamar mandi dengan kondisi yang sangat mengenaskan," tandasnya.
Pelaku Terlilit Pinjol
Baca Juga:Terungkap, Pelaku Mutilasi Wanita di Sleman Pukul Korban Pakai Besi Sebelum Dibunuh
Sehari setelah mendapat laporan penemuan mayat dimutilasi, polisi bergegas melakukan pengejaran usai mengantongi identitas pelaku. Polisi berhasil membekuk pelaku yang diketahui bernama Heru Prastiyo (23) saat bersembunyi di rumah kerabatnya di Temanggung, Jawa Tengah.