Tak Ada Nama Anies hingga Ganjar di Pembicara Tarawih Masjid UGM Tahun Ini, Begini Penjelasan Takmir

Sebagai gantinya Masjid UGM menghadirkan sejumlah tokoh yang tak kalah menarik.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 23 Maret 2023 | 14:56 WIB
Tak Ada Nama Anies hingga Ganjar di Pembicara Tarawih Masjid UGM Tahun Ini, Begini Penjelasan Takmir
Masjid Kampus UGM - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Masjid kampus (maskam) Universitas Gadjah Mada (UGM) telah mengumumkan sejumlah tokoh yang akan menjadi pembicara tarawih pada ramadan tahun ini. Berbeda dengan tahun lalu, nama-nama seperti Anies Baswedan, Ridwan Kamil hingga Ganjar Pranowo absen sebagai daftar pembicara.

Terkait hal tersebut, Ketua Takmir Masjid kampus UGM Rizal Mustansyir tidak memungkiri bahwa 2023 sudah mulai memasuki tahun politik. Sehingga dengan pertimbangan itu, nama-nama tersebut tidak diundang lagi dalam ramadan kali ini.
 
Pihaknya tak ingin terjebak dalam politik praktis dengan menghadirkan nama-nama tersebut. Apalagi dalam momen ramadan dan di dalam rumah ibadah.


"Iya betul (tahun politik). Jadi bagaimana kita juga harus tahu ya bahwa politik itu bisa berlapis-lapis. Seperti yang dikatakan Pak Mahfud itu, ada politik yang dalam tataran intelektual bisa kita bicarakan dengan kepala dingin tapi kan juga ada politik yang praktis yang kalau kita bicarakan kepala dingin banyak yang kepalanya panas kan susah juga," kata Rizal, Kamis (23/3/2023).


Sebenarnya, diakui Rizal, keinginan untuk mengundang tokoh-tokoh tersebut bukan tidak ada. Namun ada berbagai pertimbangan yang akhirnya memutuskan untuk tidak melakukan itu.

Baca Juga:Pemerintah Tak Perlu Gubris Anies Baswedan, Lembaga Negara Lebih Baik Diam


Apalagi belajar dengan kejadian tahun lalu. Padahal tahun lalu masih terbilang cukup jauh untuk tahun politik. 


Namun antusiasme masyarakat sungguh tinggi untuk menyaksikan tokoh seperti Ganjar hingga Anies mengisi tarawih di Masjid Kampus UGM. 


"Pengennya sih kita undang tapi itu tadi konsekuensinya sulit sekali kita kendalikan, yang kemarin itu (tahun lalu) kita mengendalikan sudah setengah mati. Padahal itu masih jauh itu. Ya bisa dimaklumi," terangnya.


Belum lagi, diketahui bahwa nama-nama tersebut masuk dalam bursa pencalonan presiden untuk 2024 mendatang. Hal itu membuat kekhawatiran itu berlipat.


Ia tak ingin justru terkesan memberikan panggung bahkan forum untuk berkampanye masing-masing tokoh. Sehingga diputuskan untuk tidak mengundang sama sekali.

Baca Juga:Himpunan Santri Nusantara Safari Keliling Ponpes di Indonesia, Perkenalkan Sosok Ganjar Pranowo


"Jadi kita harus maklum lah masalah-masalah semacam itu. Bukannya kami enggak mau mengundang tapi karena tokoh-tokoh ini berada di dalam pergulatan atau percaturan pemilihan presiden dan sebagainya. Nanti kesannya kita menyediakan forum untuk kampanye," tandasnya.


Sebagai gantinya Masjid UGM menghadirkan sejumlah tokoh yang tak kalah menarik. Mereka dihadirkan dalam kegiatan Ramadan Public Lecture yang digelar selama bulan ramadan kali ini.


Tokoh-tokon yang disebut akan hadir sebagai pembicara di kegiatan tersebut di antaranya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin hingga Menko Polhukam Mahfud MD.


Tak hanya dari kalangan menteri saja, ada pula nama-nama seperti Najwa Shihab, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, hingga Seto Mulyani atau yang akrab disapa kak Seto yang bakal mengisi kegiatan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini