Meriahkan Bulan Ramadan 2023, Masjid Kampus UGM Hadirkan Sejumlah Tokoh Isi Public Lecture

Masjid Kampus UGm gelar Ramadan Public Lecture selama bulan Ramadan

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 23 Maret 2023 | 11:08 WIB
Meriahkan Bulan Ramadan 2023, Masjid Kampus UGM Hadirkan Sejumlah Tokoh Isi Public Lecture
Sejumlah mahasiswa dan jemaah mengikuti ceramah tarawih oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Masjid Kampus UGM, Sleman, Selasa (5/4/2022) malam. [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Masjid kampus (maskam) Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar kegiatan Ramadan Public Lecture pada bulan ramadan tahun ini. Sejumlah tokoh ternama disebut bakal menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut. 

Tokoh-tokon yang disebut akan hadir sebagai pembicara di kegiatan tersebut di antaranya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin hingga Menko Polhukam Mahfud MD.


Tak hanya dari kalangan menteri saja, ada pula nama-nama seperti Najwa Shihab, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, hingga Seto Mulyadi atau yang akrab disapa kak Seto yang bakal mengisi kegiatan tersebut.


Ketua Takmir Masjid UGM Rizal Mustansyir menuturkan alasan pemilihan tokoh-tokoh tersebut sudah dilakukan dengan matang. Dengan harapan tokoh-tokoh yang diundang pun dapat memberikan informasi yang bermanfaat ke seluruh mahasiswa atau masyarakat. 

Baca Juga:Bacaan Doa dan Dzikir Usai Sholat Tarawih di Bulan Ramadan


"Ya kita memilih mereka karena mereka punya kompetensi dalam bidangnya ya, baik yang terkait dengan masalah keuangan negara ini maupun yang terkait dengan hubungan-hubungan diplomasi luar negeri," kata Rizal, Kamis (23/3/2023).


Menurutnya tokoh-tokoh tersebut mempunyai kompetensi tersebut. Sehingga penting untuk dibagikan kepada khalayak luas terlebih tentang perjalanan bangsa Indonesia ke depan.


Disampaikan Rizal, pihaknya tidak menentukan tema khusus terkait hal yang akan disampaikan para pembicara. Tema sendiri tetap menyesuaikan bidang kompetensi masing-masing tokoh.


"Kita tidak pernah membuat tema yang kita berikan begitu saja tapi tema itu sesuai dengan kapabilitas pembicaranya itu. Jadi misalnya kalau terkait menteri kesehatan ya kita bicara masalah kesehatan," ujarnya. 


"Jadi enggak akan jauh dari situ. Sebab kalau kita ambil tema paksakan kepada mereka nanti kemana-mana arahnya," imbuhnya.

Baca Juga:Tiga Arahan Jokowi yang Larang Seluruh Pejabat Negara Gelar Buka Puasa Bersama


Rizal mengakui belum semua tokoh yang diundang itu terkonfimasi kehadirannya. Namun tak sedikit pula yang sudah menerima undangan dari Maskam UGM tersebut.


"Masih beberapa yang belum. Masih kita kejar. Pak Mahfud kemudian Menkes itu insya allah sudah terkonfirmasi, Gus Yahya juga insya allah (sudah terkonfirmasi)," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak