Habiskan Anggaran Rp22,3 Miliar, DIY Bangun Laboratorium Medis Terpadu

Sri Sultan berharap, laboratorium tersebut menjadi bentuk upaya kolaboratif-integratif.

Muhammad Ilham Baktora
Sabtu, 01 April 2023 | 18:50 WIB
Habiskan Anggaran Rp22,3 Miliar, DIY Bangun Laboratorium Medis Terpadu
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X meresmikan laboratorium terpadu Sasana Mulya Husada di Yogyakarta, Jumat (31/03/2023). [Kontributor Suarajogja.id / Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id - Pasca pandemi COVID-19, Pemda DIY merampungkan pembangunan laboratorium terpadu Sasana Mulya Husada. Laboratorium di Jalan Ngadinegaran, Mantrijeron milik Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi (BLKK) Dinas Kesehatan DIY ini diresmikan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, Jumat (31/3/2023) kemarin.

Sultan mengungkapkan, laboratorium membantu pemantauan penyakit kronis dan deteksi penyakit menular. Dengan demikian pengobatan dan pengendalian wabah dapat dilakukan dengan cepat.

"Melalui laboratorium medis, dapat dilakukan analisis data genetik dan molekuler. Laboratorium dapat mengidentifikasi faktor risiko individual, dan mengembangkan rencana perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan," paparnya.

Teknologi laboratorium medis yang canggih menjadi komponen penting dalam pengobatan. Karenanya pembangunan laboratorium Sasana Mulya Husada dilakukan dengan standar yang wajib yang sudah ditentukan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

Baca Juga:Pemda DIY Didesak Bentuk Satgas Pemberantasan Kejahatan Jalanan di Tengah Maraknya Aksi Klitih

Sri Sultan berharap, laboratorium tersebut menjadi bentuk upaya kolaboratif-integratif. Saat ini laboratorium menyediakan berbagai pilihan diagnostik dan pengobatan di bawah satu atap, dan bukan sekedar kumpulan teknologi dan peralatan.

"Saya berharap laboratorium ini akan berfungsi sebagai pusat penelitian ilmiah dan inovasi, sekaligus, sebagai pintu masa depan masyarakat yang lebih sehat dan aman," ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie menjelaskan, laboratorium itu menyediakan layanan kesehatan yang mudah diakses dan terjangkau bagi masyarakat. Pembangunan gedung empat lantai tersebut dilakukan sejak 2022 lalu dan menelan anggaran sebesar Rp 22,3 miliar dari APBD DIY.

"Lantai pertama gedung ini difungsikan sebagai laboratorium patologi dan Imunologi serta ruang penyimpanan reagensia dan bahan habis pakai," jelasnya.

Untuk lantai dua, lanjut Pembajun difungsikan sebagai laboratorium kimia kesehatan. Sedangkan lantai ketiga ditempati oleh laboratorium mikrobiologi, media, dan reagensia.

Baca Juga:Kapolres Kulon Progo Dicopot Pascakasus Patung Bunda Maria Ditutup Terpal, Pemda DIY Angkat Bicara

Dengan menempati gedung baru diharapkan pemeriksaan laboratorium lebih terjamin kualitasnya, keselamatan dan kenyamanan petugas lebih terjaga. Selain itu memudahkan komunikasi antar laboratorium serta pengendalian dan pengawasan kegiatan di laboratorium.

Selain membantu pembangunan bidang kesehatan, BLKK juga berperan dalam pemulihan ekonomi masyarakat. Apalagi balai itu mampu memeriksa lebih dari 500 parameter pemeriksaan laboratorium.

Pembajun mencontohkan, saat ini berbagai regulasi di sektor industri dan perdagangan menuntut hasil pengujian laboratorium sebagai salah satu syarat dalam penerbitan perizinan produk UMKM di BLKK.

Balai itu juga menjadi laboratorium lingkungan menjadi andalan di DIY dalam pengujian kualitas lingkungan terutama kualitas air. Kemampuan Laboratorium menguji kualitas lingkungan mendukung upaya kelestarian lingkungan hidup. Kelestarian lingkungan hidup akan menjamin tersedianya sumber sumber penghidupan bagi masyarakat

"Banyak pelanggan maupun pelanggan potensial dari industri kecil maupun menengah. Misalnya industri makanan olahan. Dengan terpenuhinya syarat perizinan, maka pelaku pelaku usaha baik kecil maupun menengah akan dapat terus berkembang dan menggerakkan kembali roda perekonomian," jelasnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Berita Terkait

Anggaran Pilkada 2024 lebih rendah dibandingkan pilkada sebelumnya karena adanya anggaran untuk membeli perlengkapan alat pelindung diri (APD).

batam | 11:41 WIB

Meskipun Farewell Party memiliki manfaat emosional dan sosial, acara ini cenderung kurang fokus pada aspek akademik. Karena acara ini cenderung menjadi ajang "pamer."

yoursay | 20:30 WIB

Megawati dan Menhan Prabowo terlibat dalam kontroversi rencana penambahan kodam.

cianjur | 16:23 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberi jawaban berkelas saat ditanya anggaran untuk mendatangkan Argentina.

denpasar | 16:06 WIB

Gubernur DIY lantik tiga pejabat baru yakni Sekda DIY, Pj Walikota Yogyakarta serta Pj Bupati Kulon Progo

jogja | 16:02 WIB

News

Terkini

Ada banyak promo sepanjang Juni 2023 ini di Hotel Grand Rohan Jogja.

Lifestyle | 15:18 WIB

Ini adalah sebuah capaian yang membanggakan dan menjadi bentuk pengakuan atas komitmen UGM dalam mendukung implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka

News | 08:51 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 22:45 WIB

Ke depan, kata Kusnaryanto, pihaknya akan melakukan pemeriksaan psikologis kepada pelaku.

News | 21:15 WIB

Polisi pun turut membenarkan bahwa pelaku juga sudah sempat mengunggah peristiwa itu ke sosial media dan viral.

News | 19:45 WIB

Mengenai luka sayatan cutter yang diterima, hal itu dilakukan oleh pelaku sendiri.

News | 19:15 WIB

Berawal dari korban N itu kemudian berlanjut ke korban-korban lainnya hingga berjumlah 17 orang.

News | 19:05 WIB

Tri mengungkapkan bahwa tersangka juga pernah melakukan aksinya itu lebih dari sekali dengan korban yang sama.

News | 18:05 WIB

Acara diselenggarakan di Parkir Timur Stadion Sultan Agung Bantul

Lifestyle | 18:02 WIB

Dalam kegiatan tersebut, juga membuka testimoni pengguna Mitsubishi L300.

News | 17:35 WIB

Tersangka tidak hanya melakukan perbuatan bejatnya kepada belasan anak di bawah umur itu saja.

News | 15:40 WIB

Selain mengamankan tersangka, sejumlah barang bukti turut disita polisi.

News | 14:55 WIB

Rakernas ASTINDO 2023 diselenggarakan pada 28-31 Mei 2023 di Yogyakarta.

Lifestyle | 14:53 WIB

Disampaikan Yetti, penetapan warisan budaya tak benda itu diharap dapat mampu memberikan perlindungan hukum dan perhatian yang layak

News | 11:05 WIB

Menjalani kunjungan suci ini, umat Islam di Indonesia pun tercatat cukup rajin.

| 10:32 WIB
Tampilkan lebih banyak