SuaraJogja.id - Polresta Yogyakarta menerjunkan sekitar 580 personel untuk pengamanan perayaan Paskah tahun ini. Ratusan personel itu akan ditempatkan diseluruh gereja yang menggelar peribadatan paskah.
Penjagaan tersebut dilakukan sepanjang rangkaian Pekan Suci yang akan digelar dari mulai perayaan Kamis Putih hari ini. Kemudian Jumat Agung, malam Paskah di hari Sabtu dan berakhir dengan perayaan Paskah.
"Terkait pengamanan paskah Polresta Yogyakarta menyiapkan sekitar 580 personel untuk pengamanan hari raya Paskah sampai dengan hari Minggu," kata Kepala Seksi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja, Kamis (6/4/2023).
Timbul memastikan pengamanan tersebut akan dilakukan secara maksimal di seluruh gereja. Para personel akan bersiaga di setiap gereja di wilayah Kota Jogja selama peribadatan berlangsung
Baca Juga:7 Artis Indonesia yang Merayakan Paskah dan Jumat Agung 2023, Ada Idolamu?
"Pengamanan semua. Semua personel diploting ke gereja-gereja yang ada proses peribadatan," tegasnya.
Pola pengamanan sendiri, kata Timbul akan menyesuaikan jadwal ibadah dari masing-masing gereja. Ia menuturkan tak ada perbedaan penjagaan dalam penjagaan Paskah kali ini walaupun berbarengan dengan bulan ramadan.
"Mengikuti dari jadwal di sini, ketika ada kegiatan ibadah anggota polri ditempatkan di gereja-gereja. Sementara tidak ada (perbedaan penjagaan), yang lain melaksanakan kegiatan seperti biasa. Semua fungsi dilibatkan jumlahnya sekitar 580 personel," ungkapnya.
Selain penjagaan saat peribadatan berlangsung, kepolisian juga melakukan pengecekan di sejumlah gereja. Hal itu sebagai antisipasi terkait temuan benda-benda berbahaya di lokasi peribadatan.
Dalam pengecekan tersebut Polresta Yogyakarta bekerja sama dengan Sat Brimob Polda DIY. Penyisiran itu dilakukan di tiga Gereja besar di Kota Jogja yakni Gereja Santo Antonius Kotabaru, Gereja Santo Fransiscus Xaverius Loji Kecil Gondomanan dan Gereja Santo Albertus Jetis.
Baca Juga:Prosesi Jumat Agung Menyambut Paskah di Flores Timur Ikut Dijaga Umat Islam
"Secara umum Polresta juga ikut membackup pelaksanaan pengecekan gereja kotabaru. Jadi secara umum sudah kita pantau juga, dan pengecekan juga. Untuk hal-hal mencurigakan atau benda terlarang di lokasi tidak ditemukan," tandasnya.