Usai Bupati Sleman, Kini Giliran Nomor WhatsApp Bupati Bantul Kena Retas

Halim mengaku akibat ulah orang tak bertanggungjawab tersebut, dia tidak bisa lagi menggunakan nomor WhatsAppnya.

Galih Priatmojo
Rabu, 10 Mei 2023 | 12:47 WIB
Usai Bupati Sleman, Kini Giliran Nomor WhatsApp Bupati Bantul Kena Retas
Ilustrasi Aplikasi WhatsApp (Pixabay/antonbe)

SuaraJogja.id - Usai Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, kini giliran nomor WhatsApp Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih yang juga diretas oleh orang tak bertanggung jawab. Halim menuding ulah tersebut dilakukan oleh mafia.


"Ini pasti kerjaan mafia karena tidak hanya terjadi di Bantul. Diusahakan direbut kembali entah bagaimana nanti minta bantuan pakar,"ujar Halim, Selasa (9/5/2023) malam di sela malam penganugerahan pajak.

Halim mengaku akibat ulah orang tak bertanggungjawab tersebut, dia tidak bisa lagi menggunakan nomor WhatsAppnya. Namun nomor tersebut kemudian digunakan oleh oknum tak bertanggungjawab untuk meminta sejumlah uang ke sekretarisnya sebesar Rp5 juta. 


Halim menduga aksi peretasan nomor WhatsApp itu terjadi pada Selasa, (9/5/2023). Dia baru mengetahui ketika hendak berangkat menghadiri malam penganugerahan wajib pajak di kantornya.

Baca Juga:Setelah Akun Twitternya, Kini Nomor WhatsApp Bupati Sleman Diretas Orang Tak Bertanggungjawab


"Baru saja, sebelum saya berangkat dan baru masuk mobil, saya dikasih tahu ajudan kalau Setpri,"ujarnya.


Saat itu, Setpri dari Halim mengatakan jika  dirinya mendapat pesan WA dari nomor pribadi yang biasa digunakan Abdul Halim. Isi pesan  tersebut  meminta uang, sekira Rp5 juta. Halim mengaku heran karena setiap hari bertemu dengan Setprinya tersebut.


Dengan peretasan ini Halim mengkhawatirkan nomor pribadi miliknya digunakan untuk aksi penipuan. Terlebih hal tersebut akan merugikan dirinya secara pribadi dan orang lain. 


"Saya akan berupaya merebut kembali nomor pribadinya dari peretas dengan bantuan ahli,"ujarnya.


Untuk itu, Halim menegaskan ke seluruh masyarakat Bantul utamanya untuk berhati-hati saat menerima pesan WhatsApp dari nomor pribadinya. Dia meminta kepada masyarakat untuk tidak langsung percaya apabila ada pesan meminta sejumlah uang yang mengatasnamakan dirinya. 

Baca Juga:Debat Panas KPK vs Novel Baswedan Soal Isu Firli Bahuri Ponselnya Diretas


"Dikonfirmasi sekali lagi pesan-pesan itu belum tentu dari saya, apalagi setelah dihack, dipastikan bukan dari saya. Mulai malam ini sudah kita umumkan di grup ASN, organisasi masyarakat dan tokoh. Saya juga telah umumkan melalui akun media sosial saya yang lain," kata dia. 

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak