Penembakan Terjadi di Puskesmas Depok 1, Ditemukan Sejumlah Peluru Gotri di TKP

penembakan di Puskesmas Depok 1 diduga terjadi saat Kamis malam

Galih Priatmojo
Jum'at, 12 Mei 2023 | 14:21 WIB
Penembakan Terjadi di Puskesmas Depok 1, Ditemukan Sejumlah Peluru Gotri di TKP
Ilustrasi penembakan pistol (Unsplash/Max keinen)

SuaraJogja.id - Aksi penembakan terjadi di Puskesmas Depok 1, Sleman. Akibatnya sejumlah jendela di tempat layanan kesehatan tersebut berlubang.

Tercatat ada sebanyak lima lubang bekas tembakan yang melubangi empat kaca jendela puskesmas.

Satpam Puskesmas Depok 1, Bambang, mengatakan diperkirakan penembakan terjadi pada Kamis (11/5/2023) malam, ketika puskesmas dalam kondisi kosong.

"Kejadian semalam, tepatnya kurang tahu," katanya seperti dikutip dari HarianJogja.com, Jumat (12/5/2023).

Baca Juga:Suasana Hangat Warnai Pertemuan Ganjar dan Gus Muwafiq di Sleman

Dari rekaman CCTV, diketahui sekitar pukul 22.00 WIB, tampak pengendara motor berhenti di depan puskesmas.

Meski begitu tampang pengendara motor tidak terlihat, hanya sorotan lampu motor yang tertangkap kamera.

"Ga jelas, hanya motor, ga kelihatan orangnya," ungkapnya.

Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa mengingat puskesmas Depok 1 saat kejadian tak ada orang yang tinggal lantaran hanya melayani rawat jalan dan tidak buka 24 jam.

Usai menyisir TKP, diketahui pelaku menembakkan total sebanyak tujuh kali dengan peluru gotri, namun hanya lima yang mengenai jendela.

Baca Juga:Alasan Wahyudi Hamisi Berlabuh ke PSS Sleman, Salah Satunya Jonathan Bustos

"Temuan peluru gotri, softgun, ada tujuh," ungkapnya.

Adapun pelayanan puskesmas tetap berjalan seperti biasa. Pada Jumat (12/5/2023) pagi, pasien yang datang cukup ramai. Puskesmas Depok 1 juga masih tetap buka pada Sabtu (13/5/2023) pukul 08.00-11.00 WIB.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Sleman, Kompol Deni Irwansyah, mengatakan masih menyelidiki penembakan ini.

"Kami masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. Nanti kami follow up informasinya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak