Pos Indonesia Apresiasi Pemkot Yogyakarta, Luncurkan Prangko Seri Malioboro untuk Sambut HUT ke-76 Tahun

Ketiga prangko itu menggambarkan Malioboro dalam beberapa aspek.

Fabiola Febrinastri
Senin, 12 Juni 2023 | 16:33 WIB
Pos Indonesia Apresiasi Pemkot Yogyakarta, Luncurkan Prangko Seri Malioboro untuk Sambut HUT ke-76 Tahun
Peluncuran Prangko Seri Malioboro di Hotel Phoenix, Yogyakarta, Rabu (7/6/2023). (Dok: Pos Indonesia)

Dirut Pos Indonesia, Faizal R Djoemadi, menjelaskan bahwasanya prangko Malioboro merupakan prangko hasil inovasi serta kolaborasi Pos Indonesia bersama Pemkot Yogyakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri).

"Ini adalah peluncuran kerja sama. Peluncuran prangko ini adalah kerja sama antara Kominfo, Pemkot Yogyakarta, Pos Indonesia, dan Peruri. Kami berkolaborasi. Kemudian, secara resmi Kominfo meluncurkan prangko ini," ujar Faizal.

Peluncuran prangko Malioboro ini juga memiliki makna besar. Menurut Faizal, peluncuran prangko ini menjadi momen penting untuk memperkenalkan banyaknya kegunaan prangko.

Selain sebagai alat bayar, prangko juga bisa dijadikan benda koleksi yang menjadi pengingat akan sejarah dan budaya suatu daerah, seperti Kota Jogja.

Baca Juga:Pemkot Jogja Segera Luncurkan Prangko Seri Malioboro dalam Tiga Desain, Simak Penjelasannya

"Saya pikir ini adalah momen yang sangat penting untuk memperkenalkan generasi muda tentang kegunaan prangko yang tidak hanya sebagai alat bayar. Tetapi juga sebagai collectible items, benda seni, sekaligus prangko ini bercerita tentang sejarah," tutur Faizal.

Pos Indonesia juga sedang melakukan inovasi dengan menerapkan teknologi QR code dalam prangko. Dengan menggunakan QR code, para kolektor atau pemilik prangko bisa terakses ke situs yang menyimpan cerita di balik gambar dalam prangko.

"Kalau di-scan langsung connect ke website atau URL sehingga bisa tahu cerita di balik gambar itu. Ada cerita di balik gambar, kejadiannya apa, dan sebagainya. Dengan memanfaatkan teknologi, prangko jadi lebih hidup. Tidak hanya gambar mati, tetapi ada cerita di baliknya," kata Faizal.

Gambaran Malioboro dalam Seri Prangko Malioboro ini merupakan buah karya seni pelukis perempuan Yogyakarta, Astuti Kusumo. Tiga sudut ikonik kawasan Malioboro digambarkan dengan apik pada prangko Teras Malioboro, Ketandan, dan Ngejaman. Ada empat lukisan yang dipatenkan menjadi kesatuan Prangko Seri Maliobro ini. Ke-3 lukisan dijadika seri perangko dan satu lukisan dijadikan sampul (cover).

"Hari ini berbahagia sekali. Bersama dengan perayaan Hari Jadi Kota Yogyakarta, kami meluncurkan prangko seri Malioboro. Prangko seri Malioboro ini diadaptasi dari berbagai macam narasi tim ahli ditunjuk Pemkot Yogyakarta untuk menarasikan seri Malioboro dari berbagai perspektif, sejarah, budaya, dan sosial," kata Astuti.

Baca Juga:Momentum HUT ke-76, Pemkot Yogyakarta Segera Luncurkan Prangko Seri Malioboro

Astuti merasa terhormat bisa mendapat kesempatan untuk membuat lukisan dalam tiga prangko ini. Ia pun berharap, lukisan dalam prangko tersebut bisa membangkitkan semangat warga untuk menjaga keindahan Yogyakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak