Cerita Korban Konser Bodong di Jogja, EO Hilang dan Refund Tak Jelas

Sederet acara yang dipromotori oleh Juwana Creative itu di antaranya ada Groovyland, Suara Berkala, Serasa Nada, hingga Jogja Koplo Fest.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 27 Juni 2023 | 20:27 WIB
Cerita Korban Konser Bodong di Jogja, EO Hilang dan Refund Tak Jelas
Gelaran Jogja Koplo Fest batal digelar EO bermasalah. [merapi_uncover/ Instagram]

Dari rentang waktu yang sudah ditetapkan dalam surat perjanjian dengan penonton Suara Berkala sampai per 27 Juni 2023 hari ini belum semua mendapatkan refund. Bahkan belum mencapai 50 persen dari total keseluruhan.

"Sampai detik ini tidak ada kabar semenjak Serasa Nada juga ikutan gagal. Sebelum Sarasa Nada, Juwana (EO) membuat suatu festival di surabaya yaitu Sudutbaya festival. Berjalan tetapi 1 guess star yaitu JKT48 tidak tampil dan diumumin di hari H acara," terangnya.

Lalu akhirnya Serasa Nada pun akhirnya menyusul batal digelar dan diumumkan pada H-1 acara pada jam 01.00 WIB dini hari. Event tersebut bahkan membuat pernyataan lewat akun instagramnya kalau akan melakukan refund secepatnya.

Berdasarkan pengumuman di instagramnya, para pembeli tiket diharuskan mengisi google form terlebih dahulu dengan batas waktu hingga 29 Mei 2023. Sedangkan proses refund dimulai pada 30 Mei 2023.

Baca Juga:Konser Batal Lantaran Personil Terpapar Covid 19, Ini Pesan Haechan untuk Penggemar

"Jadi dari pernyataan artatix (ticketing) itu kan ada 14 hari kerja batas refund. Nah ini selama 14 hari kerja itu gak ada itikad baik permintaan maaf dari EO. Terus enggak ada refund satu pun, setelah sebulan baru ada. Setelah kita sudah ke pengacara sampai mana-mana, ngumpulin bukti, baru ada pergerakan. Itu pun yang direfund hanya sekitar awalnya 23 orang sampai akhirnya sekitar 40an," kata perwakilan penonton lainnya, Nada (bukan nama sesungguhnya).

Saat ini para penonton dari sejumlah event tersebut sudah mulai berkumpul. Mereka bahkan membuat sebuah grup komunikasi untuk kelanjutan persoalan itu.

Berdasarkan data yang dihimpun dari para calon penonton tersebut, untuk konser bertajuk Serasa Nada saja tiket sudah terjual hingga 8 ribu lembar. Jika dihitung secara keseluruhan penjualan itu mencapai Rp1,6 miliar.

"Jumlah total kerugian untuk dua grup Whatsapp (para calon penonton) ada Rp331.842.000. Lalu data dari artatix (jasa ticketing) total tiket terjual hampir 8 ribu tiket dengan total Rp1,6 M," terangnya.

Saat ini, para perwakilan penonton Serasa Nada tengah mengumpulkan bukti-bukti lebih lanjut. Agar nantinya dapat menjadi pendukung untuk dilaporkan ke polisi.

Baca Juga:Konser Batal, Raisa Minta Maaf Sambil Menangis

"Kemarin sempat ke pengacara, suruh ngumpulin bukti aja dulu. Masih ngumpulin bukti, dari aku sendiri sama yang ngurus ini. Tinggal beberapa bukti lagi, perkiraan pertengahan bulan Juli nanti dilaporin (ke polisi)," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak