Berbasis Lingkungan, Masjid Al Muharram Bantul Manfaatkan Panel Surya hingga Sedekah Energi bagi Jamaah

Sedekah energi menjadikan barang bekas diperbarui dan jadi bernilai tinggi.

Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 16 Juli 2023 | 21:55 WIB
Berbasis Lingkungan, Masjid Al Muharram Bantul Manfaatkan Panel Surya hingga Sedekah Energi bagi Jamaah
Takmir Masjid Al Muharram Bantul, menunjukkan karya dari hasil sedekah energi yang bernilai tinggi untuk dijual, Sabtu (15/7/2023). (Suarajogja/M Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Bagaimana jadinya sebuah masjid memanfaatkan potensi lingkungannya untuk memudahkan aktivitas jamaah dan warga sekitar?. Tentu hal itu menjadi terobosan untuk ditiru masyarakat lain.

Hal itu sudah dimulai oleh salah satu Masjid Al Muharram yang terletak di Brajan, Tamantirto, Kasihan, Bantul.

Takmir Masjid Al Muharram, Anton Isworo mengaku bahwa sebelumnya lingkungannya kerap mati listrik. Hal itu bermasalah ketika menjelang adzan.

"Kendala kami itu sering mati listrik. Ketika tak ada listrik, otomatis adzan tidak bisa berkumandang," kata Anton dari keterangannya, Minggu (16/7/2023).

Baca Juga:Peduli Terhadap Pemukiman Buruh, GGB Gelar Bersih-bersih Lingkungan

Pihaknya berusaha untuk menghantam keterbatasan tersebut agar jamaah tak perlu bergantung dengan listrik. Masjid Al Muharram yang sejak awal memang mencanangkan eco-masjid atau masjid berbasis ramah lingkungan bekerjasama dengan gerakan Sedekah Energi.

Sejumlah sampah yang bisa didaur ulang disedekahkan ke masjid dan diubah menjadi barang-barang bernilai yang bisa dijual.

Gerakan yang dilakukan jamaah Masjid Al Muharram mengundang lembaga MOSAIC yang berfokus pada Kolaborasi Umat Islam untuk Dampak Iklim untuk ikut andil.

Sama-sama bergerak untuk lingkungan, MOSAIC memberikan panel surya berkapasitas 4.280 WP untuk seluruh kegiatan di masjid setempat.

"Ini juga adalah ikhtiar kita di mana masjid yang berbasis ramah lingkungan ini bisa bermanfaat untuk orang banyak. Termasuk untuk masyarakat," terang dia.

Baca Juga:Go Green Abis, Album TREASURE 'REBOOT' Dibuat dari Bahan Ramah Lingkungan

Jamaah mengecek kondisi panel surya di Masjid Al Muharram, Brajan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Sabtu (15/7/2023). (Suarajogja/M Ilham Baktora)
Jamaah mengecek kondisi panel surya di Masjid Al Muharram, Brajan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Sabtu (15/7/2023). (Suarajogja/M Ilham Baktora)

Selain panel surya yang unggul di masjid setempat. Masjid Al Muharram juga menyediakan sejumlah tempat khusus bagi warga sekitar yang ingin sedekah energi.

Barang-barang daur ulang dikumpulkan dan diubah menjadi barang bernilai yang bisa dijual belikan.

Terpisah, Dewan Pengarah MOSAIC, Gatot Supangkat menyebutkan bahwa sebagai tempat ibadah, masjid memiliki andil besar untuk warga dan jamaahnya.

"Masjid juga sebagai pusat kegiatan masyarakat, termasuk penyebaran syiar Islam. Kami mendukung betul bagaimana masjid Al Muharram ini menunjukkan komitmen dalam agama yang peduli terhadap pelestarian lingkungan," kata Gatot dalam sambutannya.

Gatot berharap eco-masjid di Al Muharram ini bisa menginspirasi takmir-takmir lain di Bantul dan juga DIY. Adanya kolaborasi ini setidaknya bisa memperlambat perubahan iklim yang merugikan umat manusia.

"Masjid Al Muharram sudah menjadi pelopor. Harapannya itu bisa ditiru. Kami percaya dengan adanya visi yang sama oleh komunitas sepeti ini dampak negatif perubahan iklim di Indonesia bisa dikendalikan dengan baik," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak