SuaraJogja.id - Tokoh literasi dan penulis Nirwan Ahmad Arsuka meninggal dunia, Senin (07/08/2023). Penulis esai tentang ilmu dan kebudayaan serta pelopor Pustaka Bergerak yang merupakan alumni UGM ini ditemukan meninggal dunia di apartemennya dalam usia 57 tahun.
UGM pun menyampaikan dukacita atas meninggalnya Nirwan. Dia adalah alumni Jurusan Teknik Nuklir, Fakultas Teknik UGM, angkatan 1986.
"Kami menyampaikan ucapan dukacita atas meninggalnya pak nirwan," ujar Koordinator Bidang Program dan Hubungan Alumni Kantor Alumni UGM, Ariani Ratna Budiati saat dikonfirmasi, Senin Siang.
Menurut Ariani, Nirwan sempat mendapatkan penghargaan dalam perhelatan Nitilaku 2023, khususnya pada acara Alumni Mengabdi Award. Dia mendapatkan penghargaan karena dianggap sebagai alumni UGM yang menginspirasi.
Selama kuliah, Nirwan tidak hanya mendalami ilmu nuklir namun juga belajar sastra dan budaya. Bahkan dia bergabung dalam Kelompok Pinggir Kali Code (Girli) yang mengajari anak-anak jalanan belajar membaca.
Meskipun tidak bekerja di industri nuklir, jejak ilmu Nirwan terlihat dari karya tulis yang menghubungkan perkembangan teknologi dengan kebudayaan. Almarhum banyak menulis tentang teknologi, sastra, dan budaya tersebar di berbagai media populer maupun ilmiah, nasional maupun internasional.
Dia juga menjadi penggagas Pustaka Bergerak. Pustaka Bergerak tumbuh menyebar di seluruh penjuru Indonesia dengan 3.000 lebih simpul dan melibatkan 27.000 relawan yang membuat UGM akhirnya memilih Nirwan menjadi satu dari lima alumnus yang menginspirasi.
"Terkait kontribusi, kagama pernah memberikan penghargaan dalam nitilaku tahun lalu," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga:Momen Menteri PUPR Basuki Gebuk Drum di UGM Lantunkan Lagu Dewa 19