Breaking News!, Tukang Bangunan Temukan Benda Menyerupai Tengkorak Manusia di Benteng Keraton, Ini Kata Warga

Sebelumnya juga ditemukan kerangka diduga manusia.

Muhammad Ilham Baktora
Senin, 07 Agustus 2023 | 19:48 WIB
Breaking News!, Tukang Bangunan Temukan Benda Menyerupai Tengkorak Manusia di Benteng Keraton, Ini Kata Warga
Polisi tengah menggali timbunan tanah untuk mengangkat benda yang diduga sebuah kepala atau tengkorak manusia di Kampung Panembahan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta, Senin (7/8/2023). [Kontributor Suarajogja.id/Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id - Seorang tukang bangunan menemukan benda yang menyerupai tengkorak manusia di Kampung Panembahan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta, Senin (7/8/2023). Penemuan terjadi saat tukang mengerjakan sebuah proyek Benteng Kraton.

Tim identifikasi dari Satreskrim Polresta Yogyakarta pun menggali timbunan tanah untuk mengangkat benda yang diduga sebuah kepala atau tengkorak manusia.

Ketua RW Panembahan, Kurniawan kepada wartawan mengungkapkan, beberapa hari ini memang ditemukan sejumlah kerangka.

Selain benda yang diduga tengkorak manusia, dua hari lalu tepatnya Sabtu (5/8/2023) di sekitar penggalian proyek revitalisasi Benteng Kraton di Kalurahan Panembahan juga ditemukan beberapa tulang manusia.

Baca Juga:Geger Penemuan Tengkorak Kepala di Tempel, Ini Hasil Penyelidikan Polisi

"Tapi oleh tukangnya dikubur kembali karena [bentuknya] pritilan [terpisah-pisah]," katanya, Senin (7/8/2023).

Namun saat pekerja bangunan itu menemukan benda yang diduga tengkorak, menurut Kurniawan, mereka pun melapor ke RT dan pihak kepolisian.

"Kalau yang ini kan kayaknya masih utuh makanya tadi lapor RT sama Polisi," jelasnya.

Kurniawan menyatakan, dirinya tidak merasa heran atas penemuan benda mirip tengkorak tersebut.

Sebab dari sepengetahuannya, lahan sekitaran benteng memang dulunya sempat dijadikan tempat mengubur orang yang meninggal.

Baca Juga:Satu Orang Tewas di Jalur Tengkorak Cianjur

"Sampai ke Pura Pakualaman itu kan dulunya kuburan. Mungkin ini karena orang dulu menguburnya di sini," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak