Menyusuri Rumah Sukarni di Jogja: Tempat Diskusi Adam Malik dan Tan Malaka hingga Diserang Bom

rumah sukarni kerap disambangi para tokoh-tokoh pergerakan Indonesia

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 16 Agustus 2023 | 10:00 WIB
Menyusuri Rumah Sukarni di Jogja: Tempat Diskusi Adam Malik dan Tan Malaka hingga Diserang Bom
Rumah Sukarni salah satu aktor di balik peristiwa Rengasdengklok yang terletak di kawasan Kota Yogyakarta. [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

Parialuti mengatakan bahwa saat ini rumah tersebut dibuka untuk disewakan. Kendati demikian ia tak mau asal menerima penyewa rumah itu secara sembarangan. Mengingat rumah yang sarat akan sejarah itu membutuhkan perawatan yang cukup tinggi agar tidak rusak.

“Perawatan rumah Belanda susah, maintenance-nya tinggi. Kalau sekarang saya sewakan. Saya inginnya jadi galeri aja, lukisan atau apa. Jangan dipakai kantor, karena perawatan itu tinggi,” tuturnya.

Rumah Bersejarah

Meskipun hanya ditempati beberapa saat, Parialuti mengungkapkan bahwa rumah tersebut tetap memiliki sejarah tersendiri. Tak hanya menjadi tempat beristirahat dan berkumpul bersama keluarga, tempat itu dulu juga kerap digunakan untuk pertemuan para tokoh nasional.

Baca Juga:Sejarah dan Asal Usul Istilah Pramuka yang Dicetuskan Sri Sultan Hamengkubuwono IX

Presiden Sukarno bersama Sukarni dan keluarga
Presiden Sukarno bersama Sukarni dan keluarga

“Jadi itu rumah Sukarni bukan hanya rumah ayah saya, tapi tempat rapatnya Adam Malik, Guru (AH) Nasution, Tan Malaka, Muh Yamin semua kesitu. Jadi memang itu sangat bersejarah. Itu ada ruang kecil (untuk berkumpul),” ungkap Parialuti.

Disampaikan Parialuti, sosok ayahnya itu memang sering berpindah-pindah semasa hidupnya. Mengingat aktifnya sang ayah dalam berbagai kegiatan maupun organisasi di masa muda.

Baru kemudian setelah kemerdekaan Indonesia, Sukarni dan keluarganya menetap beberapa saat di Yogyakarta. Hingga kemudian anak-anaknya lahir, bertumbuh besar dan bersekolah di kota pelajar tersebut.

“Ayah saya pindah Jakarta. Jadi tidak lama di Jogja, dia tinggal di Jakarta di Jalan Tanah Abang 2 Nomor 80,” ungkapnya.

Peristiwa-peristiwa bersejarah yang terjadi? Rapat-rapat sama depan itu dibom kita ngungsi ke dalam itu ada lobang.

Baca Juga:Simak Sejarah Hari Pramuka Setiap Tanggal 14 Agustus

Ia menggambar sosok ayahnya itu sebagai seorang pemberontak yang sudah berani sejak kecil. Bahkan disebutkan Parialuti, ayahnya sempat harus ditahan dalam jeruji besi untuk beberapa saat akibat keberaniannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak