Sebanyak 732 Istri di Gunungkidul Gugat Cerai Suaminya, Perselisihan Dan Pertengkaran Jadi Pemicunya

Perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi karena sudah tidak adanya kecocokan antara suami istri sehingga timbul percekcokan.

Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 01 September 2023 | 16:00 WIB
Sebanyak 732 Istri di Gunungkidul Gugat Cerai Suaminya, Perselisihan Dan Pertengkaran Jadi Pemicunya
Ilustrasi perceraian yang diperbolehkan dalam islam (Freepik)

"Perselisihan dan pertengkaran memang menjadi penyebab perceraian yang paling banyak di tahun ini, angkanya mencapai 69 persen," terang dia.

Dia menyebut dalam catatan yang mereka miliki, setidaknya ada 612 perkara yang dipicu karena perselisihan dan pertengkaran. Sementara nomor 2 meninggalkan salah satu pihak 97 perkara disusul oleh faktor ekonomi 87 perkara.

Menurutnya perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi karena sudah tidak adanya kecocokan antara suami istri sehingga timbul percekcokan. Sementara faktor lain yang memicu terjadinya perceraian di Kabupaten Gunungkidul diantaranya adalah faktor ekonomi.

"Ada juga yang meninggalkan salah satu pihak, kekerasan Dalam Rumah Tangga [KDRT], perselingkuhan, mabuk, dihukum penjara dan lainnya. Kebanyakan pihak istri mengajukan gugatan cerai karena sudah tidak di nafkahi oleh pihak suaminya," kata dia.

Baca Juga:Pekan Depan, Virgoun Dipastikan Hadiri Sidang Cerai dan Bawa 4 Saksi

Meski mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, kasus perceraian di Kabupaten Gunungkidul masih menjadi perkara yang paling banyak ditangani di Pengadilan Agama.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak