"Puskesmas mendata dan memberikan obat kepada warga yang terdampak/mengalami diare dan atau muntah,"tambahnya
Yang dia sesalkan, meskipun ada dugaan keracunan dan mengakibatkan seorang anak meninggal dunia, namun acara tersebut masih berlangsung. Memang acara tersebut rencananya dilaksanakan 5 hari dari hari Selasa hingga berakhir Jumat.
"Ya walaupun masih menunggu hasil laboratorium, tapi mbok ada empati sedikit. Memang kateringnya dihentikan, tapi ya mbok dievaluasi,"ujarnya.
Kontributor : Julianto
Baca Juga:Apes! Lagi Jalan di Trotoar, Seorang Pelajar di Kota Semarang Tewas di Tabrak Mobil Innova
- 1
- 2