"Jadi dengan civitas akademika dengan tokoh-tokoh agama, dengan tokoh masyarakat kita selalu saling mengingatkan bahwa Indonesia butuh yang namanya Persatuan dan kesatuan untuk menjaga agar kita bisa take off menuju Indonesia emas 2045," kata Listyo usai memberi kuliah kebangsaan di Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, Jumat, 29 September lalu.
Perbedaan pendapat hingga pilihan, kata Listyo merupakan hal yang wajar. Namun persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga keutuhannya.
"Polri siap bersama seluruh kekuatan yang kita miliki bekerja sama dengan teman-teman dari TNI dan selurub stakeholder terkait untuk mengamankan rangkaian kegiatan pemilu. Dan kita bawa demokrasi kita demokrasi yang mapan, demokrasi yang modern, demokrasi yang menunjukkan bahwa Indonesia siap untuk menjadi negara maju," katanya.
Baca Juga:Gerakan Masif di Markas Banteng, Relawan Prabu Jalin Komunikasi Antar Rumput