SuaraJogja.id - Penyerang muda Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta menjadi sorotan atas penampilannya menghadapi skuat Brunei Darussalam pada putaran pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Kamis (12/10/2023).
Ramadhan Sananta mencetak dua gol lewat penalti di menit ke-63 dan tandukan kepala pada menit ke-76. Namun hasil tersebut tak sepenuhnya membuat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kurang senang.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia menang telak dengan skor 6-0 dari Brunei Darussalam pada leg 1 kualifikasi Piala Dunia 2026. Enam gol tanpa balas dicetak oleh Dimas Drajad (6', 72', dan 90+2'), Rizky Ridho (12') serta Ramadhan Sananta (63' penalti dan 67).
Shin Tae-yong mengaku bahwa hal itu belum membuatnya puas. Bahkan ia menyoroti performa Ramadhan Sananta yang notabene penyerang murni yang harusnya mampu diandalkan oleh sejumlah pelatih baik di tim senior atau kelompok umur.
Shin Tae-yong meminta Ramadhan Sananta untuk membenahi kemampuan fisiknya yang dinilai belum bisa bermain 90 menit sebagai striker. Maka dari itu, Shin Tae-yong memutuskan tak memasukkan namanya di deretan pemain starter.
"Kalau Sananta ia memang tidak bisa main dalam 90 menit karena ototnya," ujar Shin Tae-yong dikutip, Jumat (13/10/2023).
Shin Tae-yong mengingatkan agar Sananta untuk segera memperbaiki kekurangannya itu. Peluang ini penting bagi pemain Persis Solo itu jika ingin bertahan di skuat Garuda.
Bukan tanpa alasan, Shin Tae-yong merupakan pelatih yang dikenal sangat disiplin terkait fisik hingga stamina pemain. Bahkan tak jarang setiap pemusatan latihan, semua pemain diminta dapat bermain 90 menit penuh.
Di sisi lain, Shin Tae-yong juga mencari solusi untuk ketahanan fisik Sananta bersama jajaran ofisial Timnas Indonesia. Penguatan otot salah satunya menjadi porsi paling banyak harus dilakukan penyerang 20 tahun itu.
Baca Juga:Amukan Skuat Garuda di Kandang Tempatkan Satu Kaki Indonesia ke Fase Grup
"Saya juga berusaha untuk bisa mengubah itu dari Sananta. Tapi dari dia sendiri harus berupaya agar fisiknya tetap bisa bertahan hingga 90 menit," kata pelatih asal Korsel itu.
Jika Ramadhan Sananta mampu bermain 90 menit sejak awal laga, potensi untuk tim mencetak banyak gol bisa dilakukan.
Setelah pertandingan leg 1, Indonesia akan bertandang ke Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Selasa (17/10/2023). Brunei Darussalam bergantian menjamu lawan di kandangnya sendiri.
Hal itu juga menjadi pemicu lawan untuk bisa memenangkan pertandingan menyusul para pemain langsung dapat dukungan penuh dari suporter.