PSIM Yogyakarta Menang Beruntun, Tiga Kekurangan Ini harus segera Dibenahi jika Tak Ingin Tren Positifnya Dikangkangi

Skuat PSIM Yogyakarta bermain cukup dominan ketika awal laga bergulir

Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 17 Oktober 2023 | 08:45 WIB
PSIM Yogyakarta Menang Beruntun, Tiga Kekurangan Ini harus segera Dibenahi jika Tak Ingin Tren Positifnya Dikangkangi
Duel dua pemain PSIM dan Nusantara United saat berebut bola dalam lanjutan Liga 2 2023/2024 pekan ke-6 di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Jateng, Sabtu (14/10/2023). (Instagram/@psimjogja_official)

SuaraJogja.id - Pemain PSIM Yogyakarta dalam suasana gembira di Liga 2 2023/2024 pekan ini. Tiga pertandingan terakhirnya dikemas dengan kemenangan telak.

Namun, ada beberapa catatan yang dianggap menjadi batu sandungan bagi PSIM Yogyakarta ketika tak segera dibenahi. Hal itu bisa menjadi persoalan besar di laga selanjutnya menghadapi Persikab Kabupaten Bandung.

Terlambat Bertahan

Skuat PSIM bermain cukup dominan ketika awal laga bergulir saat menantang Nusantara United, pada lanjutan Liga 2 2023/2024, Sabtu (14/10/2023). Motivasi di dua laga terakhirnya yang menang beruntun, menjadi semangat untuk mencetak gol lebih dulu. I Nyoman Sukarja memberikan efek lebih setelah membobol gawang lawan di menit ke-15.

Baca Juga:Hasil Pertandingan Nusantara United vs PSIM Yogyakarta: Menang 1-2, Laskar Mataram Jaga Tren Positif Tiga Kali Beruntun

Namun hal itu tak dibarengi dengan pertahanan di lini belakang. Serangan balik yang kerap dilancarkan pemain Nusantara United, mampu menembus pertahanan Khairul Fikri.

Hal ini tentu harus segera dibenahi Ari Maring dkk. Meski build up serangan mampu dilakukan dengan baik, skuat PSIM terkesan lambat untuk membuat pertahanan ketika ada serangan balik.

Daya Serang Mengendur

Terlihat jelas di babak kedua, bahwa skuat Laskar Mataram sudah tak memberikan tekanan besar di akhir-akhir laga. Padahal, pemain tuan rumah, memiliki banyak celah untuk kembali dibuat malu dengan gol tambahan.

Pemain Nusantara United berduel merebutkan bola saat menjamu PSIM Yogyakarta, pada lanjutan Liga 2 2023/2024 di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (14/10/2023). (Instagram/@nusantaraunitedfc)
Pemain Nusantara United berduel merebutkan bola saat menjamu PSIM Yogyakarta, pada lanjutan Liga 2 2023/2024 di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (14/10/2023). (Instagram/@nusantaraunitedfc)

Ini tentu berkaitan dengan jumlah gol yang lebih unggul dibanding tuan rumah. Tetapi kendurnya serangan ini akan mempengaruhi ketika tim dalam k0ndisi tertinggal jumlah gol.

Baca Juga:Pernah Bela Nusantara United, Winger PSIM Yogyakarta Ari Maring Enggan Setengah-setengah Kalahkan Mantan Klubnya

Kas Hartadi barangkali perlu menambah menu latihan stamina yang lebih banyak kepada para anak asuhnya.

Mengulur Waktu

Hal ini terlihat di beberapa momen ketika menuju pertandingan usai. Memang tak salah bagi pemain mengulur waktu ketika mendapat tekel atau pelanggaran, hal ini penting untuk memberikan waktu bagi tim yang lebih unggul dalam pertandingan.

Namun hal itu juga dapat menyebabkan konsentrasi rekan 1 tim buyar. Akibatnya, tim lawan memanfaatkan celah itu untuk memborbardir pertahanan karena tak konsentrasi menuju peluit panjang.

PSIM Yogyakarta merangkak naik ke peringkat dua Grup B klasemen sementara Liga 2 2023/2024. Hingga pekan keenam, skuat Laskar Mataram mengoleksi 10 gol dari lima laga yang dilakoni.

Selanjutnya PSIM akan bermain di kandang menjamu Pesikab Kabupaten Bandung. Pertandingan bakal dihelat di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja, Minggu (22/10/2023).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak