SuaraJogja.id - Kementrian Pekerjaan dan Perumahan Rakyat (Kemenpupr) memasukkan Stadion Maguwoharjo ke dalam daftar 19 stadion di Indonesia untuk direvitalisasi pada 2024 mendatang.
Hal ini sekaligus sebagai tindaklanjut dari langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman dalam menjadikan revitalisasi markas besar PSS Sleman ini sebagai agenda kerja pada tahun 2023-2024. Perbaikan tersebut telah diawali dengan pekerjaan rehabilitasi pada beberapa bagian stadion melalui APBD 2023.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo memastikan rencana renovasi markas tim PSS Sleman tersebut memang akan berlangsung. Saat ini prosesnya pun sudah masuk dalam tahap tender.
"Iya [direnovasi] dari Kementrian PUPR. Informasinya sudah masuk tahap ditenderkan oleh Kementrian dengan pagu sekitar Rp124 miliar," ungkap Kustini, Sabtu (4/11/2023).
Baca Juga:Diduga Oknum Supporter PSS Sleman Rusak Fasilitas Stadion, Ini Penyebabnya
Disampaikan Kustini bahwa proses pekerjaan akan dimulai dari penyusunan DED. Hiingga nantinya proses pengerjaan seluruhnya yang bakal dilakukan oleh Kementrian PUPR.
Pemkab Sleman dalam hal ini, kata Kustini hanya akan mengusulkan item-item pekerjaan rehabilitasi dan renovasi. Namun dari pengerjaan diserahkan kepada pusat.
"Kemarin kita usulkan pemasangan single seat, lighting, rumput, perbaikan fasad dan sarana pendukung dan cat tembok keseluruhan. Dan informasinya renovasi yang akan dilakukan sama dengan yang kita usulkan," terangnya.
Dia menyebut tim perencana renovasi dari Kementrian PUPR pun sudah berulang kali datang ke stadion untuk melakukan survei secara langsung. Termasuk melakukan pertemuan dengan Pemkab Sleman untuk rencana revitalisasi ini.
Termasuk saat Pemkab Sleman dalam hal ini diwakili oleh UPT Stadion Maguwoharjo beserta TAPD jug telah melakukan koordinasi serta survei kebutuhan dengan Tim verifikasi dari Kementerian PUPR pada bulan Agustus lalu. Pertemuan itu untuk mematangkan rencana revitalisasi tersebut.
"Sebelumnya memang berulang kali sudah survei dan meeting. Dan alhamdulilah Stadion Maguwoharjo akhirnya masuk daftar yang akan mendapat renovasi," ujarnya.
Terkait proses pengerjaan sendiri, Kustini belum bisa memastikan secara detail. Pihaknya masih akan menunggu informasi dari kementerian.
"Kalau waktu pasti dimulainya [pengerjaan] kapan kita belum tahu. Kita masih menunggu juga informasi detailnya dari pusat," kata dia.
Seperti diketahui, Stadion Maguwoharjo sendiri menjadi tempat berlatih hingga pertandingan skuat Laskar Sembada. Hal ini juga termasuk untuk kegiatan lain yang berhubungan dengan masyarakat banyak.
Skuat PSS Sleman sendiri baru saja menyelesaikan pertandingan lanjutan Liga 1 di putaran kedua menghadapi Bali United, Jumat (3/11/2023). Kekalahan tipis menjadi mimpi buruk Bertrand Crasson dan kolega.
Bahkan dalam beberapa tayangan video amatir di media sosial, kekalahan PSS Sleman memicu kekecewaan suporter. Tak sedikit oknum suporter yang merangsek masuk ke bench lapangan dan merusak beberapa fasilitas.