SuaraJogja.id - PSIM Yogyakarta resmi mendatangkan penyerang anyarnya, Augusto Neto ke tanah Mataram. Kehadirannya di lini serang tim, menjadi harapan untuk menambah ketajaman tim di putaran kedua Liga 2.
Namun bagaimana Augusto Neto beradaptasi dengan kondisi permainan di Liga 2 Indonesia. Menyusul kondisi Neto yang absen dari sepak bola profesionalnya selama 4 bulan.
Untuk diketahui, Augusto Neto akhirnya dikenalkan oleh manajemen PSIM sejak Jumat (3/11/2023). Neto segera berlatih bersama dengan tim untuk menghadapi Bekasi FC City, 6 November 2023 nanti.
"Saya senang akan bermain di Indonesia. Merupakan impian saya bermain di negara ini. Apalagi PSIM Jogja merupakan klub besar di Indonesia," kata Neto dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (4/11/2023).
Baca Juga:Disejajarkan Son Heung-min, Ini Prestasi Mentereng Kim Bong-Jin Gelandang Anyar PSIM Yogyakarta
Menilik performanya selama bermain di liga profesional, Neto tercatat paling lama bermain di Liga Hong Kong, sebelum akhirnya membela Flamurtari FC, salah satu klub di kasta kedua Liga Albania.
Melansir transfermarkt.com, Augusto Neto memang cukup diperhitungkan di Liga Hong Kong saat membela Hong Kong Rangers. Tetapi Neto hanya dimainkan dalam 14 laga di pertandingan profesional liga itu.
Bahkan dari seluruh penampilannya selama membela Hong Kong Rangers, ia sudah mencetak 4 gol. Artinya cukup kurang perolehan catatan skor jika memang Neto adala striker murni.
Pemain 27 tahun ini tentu membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa beradaptasi dengan baik bersama PSIM. Sejumlah menu latihan, tentu menjadi penting bagi Neto, agar tak menjadi sorotan seperti penyerang asing PSIM yang sebelumnya dilepas manajemen.
Neto dalam empat bulannya tanpa klub akan mempengaruhi performanya ketika menyentuh lapangan untuk pertama kalinya.
Baca Juga:Hadapi Malut United FC, PSIM Yogyakarta Dihantui Badai Cedera
Di sisi lain, Augusto Neto dipastikan tak langsung diterjunkan saat Laskar Mataram menghadapi Bekasi City FC. Manajer Tim PSIM Yogyakarta, Razzi Taruna mengatakan bahwa kemungkinan besar, pemain berdarah Brasil itu baru dimainkan ketikan tim menghadapi PSKC Cimahi.
PSIM Yogyakarta masih mengincar kemenangan di putaran kedua Liga 2 2023/2024. Menutup putaran pertama dengan kemenangan empat kali berturut-turut, Kas Hartadi dan kolega menyimpan motivasi menang untuk putaran kedua nanti.
PSIM sendiri mengemas 13 poin dari tujuh pertandingan yang dilakoni. Laskar Mataram duduk di peringkat kedua pada klasemen sementara Grup B.
Sementara calon lawannya nanti, duduk manis di peringkat pertama Grup B dengan koleksi poin yang identik. Duel kedua tim akan sangat seru.
PSIM tentu menjadikan momen pertemuan ini sebagai misi balas dendam. Pasalnya pertandingan pertamanya menghadapi skuat Kuda Hitam menelan kekalahan 3-2 di markas besarnya.
Begitu pun Bekasi FC City, unggul karena bermain di kandang nanti, menjaga tren positif untuk tetap menang dari skuat Laskar Mataram adalah target utama.