SuaraJogja.id - Persis Solo dalam optimistis tinggi melanjutkan perjalanannya di Liga 1 2023/2024. Menghadapi PSS Sleman bukan masalah besar bagi skuat berjuluk Laskar Sambernyawa ini.
Meski menjadi tuan rumah di Stadion Maguwoharjo, mengingat Stadion Manahan Solo menjadi venue gelaran Piala Dunia U-17, Persis akan mengulang kemenangan serupa seperti musim sebelumnya. Namun, keinginan itu akan dihadang oleh kiper PSS Sleman, Anthony Pinthus.
"Saya menikmati proses latihan dengan hati yang bergelora dan bersiap turun ke arena pertandingan. Kami siap berjuang seluruh jiwa raga meraih kemenangan dari Persis Solo," kata Pinthus dikutip dari laman resmi PSS Sleman, Rabu (8/11/2023).
Pertandingan yang bergulir pada pukul 19.00 WIB tentu mengingatkan pada kemenangan PSS dari Persis Solo di Manahan. Tepatnya di Liga musim lalu, skuat Laskar Sembada menang dengan skor 2-1. Saat akhir musim performa tim tak buruk dan berhasil bertahan di Liga 1 hingga musim ini.
Bukan tanpa alasan Pinthus merasa timnya bisa menang nanti malam. Hal itu terlihat di laga terakhir menghadapi Bali United di mana para pemain, mati-matian menyerang di babak kedua. Meski kebobolan dan kalah 1-0, semangat tim untuk menang menjadi optimisme kiper 25 tahun ini.
"Melihat permainan kami di laga kontra Bali United FC, saya meyakini kami layak mendapatkan kemenangan. Kami juga berharap adanya keberuntungan bagi kami di pertandingan lawan Persis," ungkap dia.
Pinthus merasa lebih dewasa ketika berseragam Laskar Sembada, pasalnya tekanan dari penggemar termasuk performa yang ia rasakan selama membela skuat Super Elja memberikan dampak kepada dirinya.
"Bermain di sini saya dapat dua hal berbeda secara bersamaan yaitu mendapat tekanan dan penggemar. Tapi inilah yang membuat saya dewasa dalam menjalani karier saya," ungkap Pinthus.
Mengejar kemenangan di laga kedua putaran kedua Liga 1, menjadi tantangan bagi Pinthus. Dipercaya untuk kembali menjaga gawang tim mau tidak mau dilakukan dengan cara apapun.
Baca Juga:Link Live Streaming PSS Sleman vs Bali United, BRI Liga 1 3 November
PSS Sleman sendiri memang belum memperbarui pemainnya sejak bursa transfer dibuka pekan lalu. Bahkan manajemen PSS meminjamkan tiga pemainnya, termasuk Kei Sano.
Lini serang PSS Sleman dianggap tumpul. Apalagi lini bertahan skuat Laskar Sembada tak begitu kokoh meski sudah dipagar oleh Jihad Ayoub. Kendati begitu, pelatih Bertrand Crasson memang belum sepenuhnya mengeluarkan kemampuannya untuk skuag PSS.
Ia mengaku terus melakukan perbaikan di tubuh tim agar semakin baik di setiap permainannya. Terbaru, Bertrand Crasson meminta anak asuhnya bermain dengan mental juara.
Dorongan itu penting mengingat PSS Sleman sempat mengalami perjalanan panjang di Liga 2 yang akhirnya promosi ke Liga 1 setelah menjuarai kompetisi Liga 1 2018.
PSS Sleman baru memarkirkan skuatnya di peringkat ke-14 dengan koleksi 19 poin dari 18 pertandingan yang dilakoni. Jumlah itu tentu tak membuat puas tim.
Maka dari itu, pertandingan mengahadapi Persis Solo nanti menjadi momen penting untuk menang. Skuat Super Elja berharap lepas dari tren negatifnya setelah 9 pertandingan terakhir tanpa kemenangan.