SuaraJogja.id - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim baru-baru ini mengunjungi SMK 2 Kasihan, Bantul. Saat kunjungan itu ia dibuat geleng-geleng karena banyaknya talenta serupa Putri Ariani yang lahir dari sekolah tersebut.
Diketahui nama SMK 2 Kasihan Bantul beberapa waktu lalu jadi sorotan lantaran salah seorang siswanya yakni Putri Ariani lolos sebagai finalis di ajang pencarian bakat terbesar America's Got Talent.
Sebelum muncul Putri Ariani sebetulnya sudah ada nama maestro biola Idris Sardi hingga grup musik Shaggy Dog yang juga merupakan jebolan dari SMK 2 Kasihan Bantul tersebut.
Melihat itu, Menteri Nadiem Makarim yang penasaran kemudian mengunjungi SMK 2 Kasihan Bantul.
Baca Juga:Hiu Tutul Kembali Terdampar di Pantai Bantul, Begini Nasibnya
Ketika berbincang dengan pengurus SMK 2 Kasihan, Nadiem Makarim sempat mengungkapkan penasaran dan rasa takjub dengan lulusan sekolah tersebut yang banyak mencetak siswa bertalenta seperti Putri Ariani, Eric Soekamti, Shaggy Dog hingga maestro biola Idris Sardi.
"Apa yang terjadi di dalam SMM Yogyakarta ini sampai menghasilkan begitu banyak talenta," tanya Nadiem Makarim penasaran seperti dikutip dari akun Humas Jogja, Rabu (22/11/2023).
Ia mengungkapkan sebelum datang ke SMK 2 Kasihan, sempat mengunjungi Padepokan Bagong Kassudiarja bertemu Butet Kertaredjasa.
Di sana ia diperlihatkan dengan talenta muda yang kebanyakan alumni dari SMK 2 Kasihan, Bantul.
"Tadi saya ke tempatnya Mas Butet di Padepokan Seni Bagong Kassudiardja itu semua hampir semuanya alumni dan banyak banget yang alumni sini," ungkapnya.
Baca Juga:Tersengat Listrik Saat Bekerja, Buruh Bangunan di Bantul Alami Luka Bakar di Sekujur Tubuh
Di kesempatan kunjungan itu, Nadiem pun sempat menyaksikkan bagaimana pembelajaran di SMK 2 Kasihan hingga diperlihatkan dengan pertunjukan orkestra dari anak-anak SMK 2 Kasihan.
Usai melakukan kunjungan, Nadiem pun memberikan apresiasi terhadap kualitas pendidikan yang diberikan di SMK 2 Kasihan, Bantul.
"Tadi saya banyak bertukar pikiran dengan kepala sekolah dan guru serta murid di SMK 2 Kasihan, apresiasi saya kepada pengajar yang selalu membangun kemampuan berpikir kritis murid melalui musik. Ini modal utama yang sangat diperlukan ketika mereka dewasa kelak. Profil pelajar pancasila inilah yang ingin kita tuju," terangnya seperti dikutip dari situs kemedikbud.go.id.