Soimah yang waktu kecil tak pernah menggubris perkataan orang tuanya, justru mendapat hasil besar berkat mereka.
Dalam ceritanya, Soimah dianggap bisa bernyanyi bahkan bisa melawak seperti Abah Kirun. Hal itu justru membuatnya ragu karena tak mungkin dari kecil yang sudah disibukkan dengan membakar ikan memiliki waktu untuk berkarier di dunia hiburan.
Jadi beberapa perkataan orang tua itu ada yang bikin sakit hati. Jadi setelah menata ikan [matang] dan menonton televisi itu bapak bilang, 'koe ki iso lho Im nyanyi, iso koe' [kamu tuh bisa lho Im menyanyi seperti itu, bisa kamu]," ujar Soimah menirukan ucapan almarhum ayahnya.
"Suaramu apik kui Im, iso koe. Kulo mung batin, penggawean mung manggang iwak mbendino kon, ngono iso-ngono iso [suaramu itu baguk Im, bisa kamu itu. Saya dalam hati, kerjaan cuma bakar ikan tiap hari begini dibilang bisa gini-gitu]," celetuknya ketika membayangkan lagi perkataan almarhum ayahnya.
Cerita Soimah tentu menjadi inspirasi besar untuk masyarakat luas. Doa-doa orang tua, sebenarnya bisa menjadi kenyataan, meskipun ada keraguan dari sang anak sendiri.