SuaraJogja.id - Pakar politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Arya Budi menilai kegaduhan pernyataan politisi PSI Ade Armando yang menyinggung politik dinasti di DIY tak akan berpengaruh ke elektabilitas pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Kalau melihat respon yang muncul sebenarnya itu implikasinya terlokalisir hanya ke Ade Armando dan PSI," ujar Arya, saat dihubungi, Selasa (5/12/2023).
Hal ini bisa dilihat dari tidak adanya pernyataan dari tokoh politik lain di koalisi Prabowo-Gibran yang menyentuh isu tersebut. Menurutnya mereka tetap akan membisu dan membiarkan isu ini menguap begitu saja.
Itu, kata Arya, merupakan strategi komunikasi publik yang sengaja dilakukan. Sebagai salah satu upaya mitigasi juga agar efek destruktif itu tak merembet ke koalisi Prabowo-Gibran.
Baca Juga:Sentil Politik Dinasti DIY, Pakar Politik Sebut Ade Armando hanya Ingin Bela Prabowo-Gibran
"Kecuali jika misalnya ada elit politik atau pimpinan parpol di luar PSI yang nimbrung di isu ini. Nah itu justru akan memberi bensin dari isu yang sudah dibakar oleh Ade Armando. Tapi yang saya lihat hampir tidak ada elit yang nimbrung di sini," ungkapnya.
"Saya pikir mereka sedang melakukan mitigasi dari efek merusak dari statement Ade Armando. Jadi akan terkanalisasi atau terlokalisir menjadi isu Ade Armando," imbuhnya.
Bahkan isu itu kemudian lebih dilokalisir lagi hanya milik Ade Armando saja. Melihat PSI secara kelembagaan bersikap tak mau ikut campur terlalu dalam soal masalah ini.
"Jadi jika sampai (pengaruh) ke suara Prabowo-Gibran sepertinya terlalu jauh. Apalagi ini kan skupnya Jogja, Jogja itu kontribusi suaranya saya pikir tidak lebih dari 5 persen, hanya sekian persen. Dan berdasarkan proporsi populasi pemilih tidak berimplikasi ke elektabilitas tingkat keterpilihan dari capres pasangan yang diusung PSI," paparnya.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) angkat bicara soal kadernya, Ade Armando yang memancing kegaduhan warga Jogja, lantaran ungkapannya mengenai dinasti politik.
Baca Juga:Protes Ade Armando, Paman Usman Geruduk Kantor PSI DIY
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menyatakan, hingga kini pernyataan resmi dari partainya soal kasus Ade Armando akan disampaikan langsung sang ketua umum, Kaesang Pangarep.
- 1
- 2