Terkait dengan nominal yang dibagikan, Gus Miftah juga menjawab tidak tahu karena memang dilakukan spontan. Dan uang yang dia pegang tidak ia bagikan semuanya karena ada orang lain yang juga membagikan uang tersebut.
Dirinya meminta kepada Haji Haer agar ada orang lain yang membantu membagikan uang. Karena dia tidak mampu bagi-bagi uang sendirian kepada 1.000 warga yang hadir. Dan saat itu ada karyawan Haji Haer yang juga turut membagikan uang tersebut dan juga terkam kamera. Namun dalam video yang diunggah di media sosial dipotong hanya dirinya yang membagikan uang.
"Setelah saya membagi itu masih ada video lain yang orang lain yang bagi ada. Tapi kan enggak viral," tambahnya.
Gus Miftah mengakui dirinya memang pendukung capres Prabowo Subianto namun bukan dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) ataupun Tim Pemenangan Daerah (TPD). Dan dirinya juga bukan calon anggota legislatif sehingga hubungan dirinya dengan Prabowo Subianto itu hanyalah Hubungan Tanpa Status (HTS).
Baca Juga:Sudah Tiba di Sleman, Bawaslu Pamekasan Berencana Periksa Gus Miftah Soal Video Bagi-bagi Uang
Dia mengaku dulu memang pernah diberi mandat untuk silaturahmi ke para kyai dan diberi surat mandat. Namun untuk saat ini memang sudah berbeda statusnya, dirinya hanya pendukung Prabowo sama seperti pendukung yang lain.
Kontributor : Julianto