SuaraJogja.id - Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin menyatakan telah mendapat undangan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Rabu (10/1/2024) pagi esok. Rencananya Ma'ruf Amin akan menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tak bisa hadir.
Hal ini diungkapkan Ma'ruf saat berkunjung ke Kantor Kapanewon Prambanan, Sleman, Selasa (9/1/2024). Ma'ruf Amin direncanakan bertolak kembali ke Jakarta setelah menyelesaikan kunjungan kerja di Yogyakarta.
"Ya saya diundang, karena kan Pak Presiden pergi ke luar negeri," kata Ma'ruf Amin, Selasa siang.
Ma'ruf Amin menyebut kehadirannya dalam HUT PDIP itu untuk mewakili pemerintah.
Baca Juga:Kecewa Kinerja Dua Periode, Jokowi Dinobatkan Sebagai Alumnus UGM Paling Memalukan
"Ya mungkin saya hadir, mewakili pemerintah untuk hadir dalam undangan itu. Saya kira itu," imbuhnya.
Diketahui saat ini masih berada di Yogyakarta untuk melakukan kunjungan kerja. Selain itu Wapres turut direncanakan hadir dalam resepsi pernikahan putra Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam X.
"Mudah-mudahan kalau tidak ada halangan ya. Artinya besok pagi saya harus kembali, kalau begitu," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo dipastikan tidak hadir di peringatan HUT ke-51 PDI Perjuangan pada tanggal 10 Januari 2024 karena agenda kunjungan di tiga negara ASEAN pada 9-14 Januari 2024.
"Pada tanggal 9 sampai dengan 14 Januari 2024, Presiden diagendakan kunjungan ke tiga Negara, Vietnam, Filipina dan Brunei Darussalam," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Senin (8/1/2024).
Terkait mengapa perjalanan ke luar negeri ini bersamaan dengan peringatan HUT ke-51 PDI Perjuangan pada tanggal 10 Januari 2024, Ari menyatakan bahwa persiapan untuk kunjungan ke tiga negara tersebut telah dilakukan beberapa bulan sebelumnya.
Tujuan utama dari kunjungan ke tiga negara ini adalah untuk memperkuat dan mempererat hubungan persahabatan serta kerjasama antara Indonesia dengan ketiga negara tersebut.
"Penjelasan tentang makna strategis kunjungan ke tiga negara tersebut akan disampaikan oleh Bapak Presiden sebelum keberangkatan. Dan agenda kunjungan di tiga negara, detailnya akan di-update oleh Bu Menlu," ujarnya.
Menurut Ari Presiden dijadwalkan bertolak Selasa sore tanggal 9 Januari 2024. "(Selasa) Paginya, Bapak Presiden masih memimpin Sidang Kabinet Paripurna," kata Ari, dikutip dari Antara.