Singgung Program Makan Siang Gratis, Cak Imin: Kalau untuk Anak Sekolah Namanya Hiburan

Negara wajib hadir untuk memperhatikan ibu-ibu hamil jika ingin generasinya bebas dari stunting.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 06 Februari 2024 | 07:45 WIB
Singgung Program Makan Siang Gratis, Cak Imin: Kalau untuk Anak Sekolah Namanya Hiburan
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam acara 'Slepet Imin!' di Kampus Amikom Yogyakarta, Senin (5/2/2024). [Hiskia Andika Weadcaksana/Suarajogja.id]

SuaraJogja.id - Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyinggung program makan siang gratis. Hal ini disampaikan Cak Imin dalam acara 'Slepet Imin!' di Kampus Amikom Yogyakarta, Senin (5/2/2024) malam.

Awalnya Cak Imin diminta oleh moderator terkait program tersebut.

"Makan siang gratis, gus?" tanya moderator.

"Bahaya iki, [program makan siang gratis] tipu-tipu," jawab Cak Imin disambut riuh tawa pengunjung yang hadir.

Baca Juga:Respons Putusan Etik DKPP, Cak Imin: Jangan Main-main dengan Demokrasi Kita

Cak Imin lantas menjelaskan pada prinsipnya pihaknya tidak menolak program makan siang gratis. Namun ia menilai terkadang solusi yang diberikan tidak sesuai dengan persoalannya.

"Bukan saya menolak program makan siang gratis tapi bahwa antara problem dan masalah kadang-kadang gak nyambung, antara persoalan dengan solusi gak ada hubungannya," ucap Cak Imin.

Dalam kesempatan ini, Cak Imin tidak menyebut secara gamblang paslon mana yang mengajukan program makan siang gratis tersebut. Namun ia sempat menyinggung debat terakhir para capres kemarin malam.

"Ya tadi malam kita lihat sendiri, problem perempuan dijawab dengan makan siang. Problem stunting dijawab dengan makan siang," ungkapnya.

"Kalau saya jelas, perintah agama itu jelas, jaga keturunanmu, itu bukan perintah pribadi, perintah negara. Negara harus mengamankan keturunan. Jadi sejak ibu hamil harus dibantu pemerintah," imbuhnya.

Baca Juga:Pakar Hukum Tata Negara UGM Sebut Putusan Etik DKPP yang sanksi Ketua KPU RI Terlambat, Ini Penjabarannya

Dia menyadari bahwa hamil merupakan hal yang berat dan melelahkan bagi perempuan. Oleh sebab itu negara wajib hadir untuk memperhatikan ibu-ibu hamil jika ingin generasinya bebas dari stunting.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak