Pasca Petisi Kampus Memanggil, Guru Besar UGM Prof Koentjoro Soeparno Diteror

Sabtu (16/3/2024) pagi dia mendapat pesan singkat melalui WA.

Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 17 Maret 2024 | 12:23 WIB
Pasca Petisi Kampus Memanggil, Guru Besar UGM Prof Koentjoro Soeparno Diteror
Ketua Dewan Guru Besar UGM periode 2018-2021, Prof Koentjoro. [Suara.com/Putu Ayu P]

SuaraJogja.id - Prof Kuntjoro Soeparno, salah satu Guru Besar Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM)mendapat teror. melalui pesan WhatsApp (WA) ke nomor pribadinya, orang tak dikenal tersebut menuduh Koentjoro membela pasangan capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD agar mendapat jabatan.

Prof Koentjoro ketika dikonfirmasi membenarkan adanya teror tersebut. Dia mengaku tidak mengenal siapa yang menerornya dan tidak ingin menduga dari siapa teror itu dilakukan dan tidak ingin berandai-andai sosok yang mererornya.

Sabtu (16/3/2024) pagi dia mendapat pesan singkat melalui WA.

Pesan yang dia terima iru berisi tuduhan kepada Prof Koentjoro yang menyebutkan jika dirinya membela pasangan capres nomor urut 03. Selain itu, kritikan tersebut dianggap karena ingin mendapat jabatan.

Berikut isi pesan lengkap dugaan teror tersebut:

Pemilu curang
Pemilu curang

Mbah mu u u u
Koe arep mbelo koncomu 03 to , oalah pak tue pak tue....
Aku wong Jateng ae ora srek kok karo Ganjar

Kok koe mbelo mbelo ngomong pemilu curang, arep jatah jabatan to nek menang....
Isin karo jenggot mu kui lo...

Di samping itu, dia juga mendapat pesan lain berisi tentang mengibaratkan dirinya adalah ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang tiba-tiba menyerang orang lain. Bahkan menuduh profesor yang tidak etis.

"Tadi pagi langsung saya lawan, " tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak