"sejak hari kedua lebaran, Terminal Tipe A tersebut sudah ramai warga perantauan yang sudah ingin balik ke tempat kerja mereka," ujar Arif.
Menurutnya jumlah penumpang kian hari jumlahnya semakin banyak dan puncaknya terjadi kemarin. Minggu kemarin ada 3.703 orang penumpang yang berangkat dari sini. Rata-rata tujuan Jakarta atau Jabodetabek dan juga Jawa Barat.
Kendati demikian masih ada pemudik yang tiba di terminal ini. Pihaknya mencatat ada sekira 476 orang pemudik yang tiba di terminal terbesar di Gunungkidul ini pada puncak arus balik kemarin. Mereka rata-rata dari Jabodetabek.
Dia menambahkan, hari Minggu kemarin ada 54 bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP), 50 bus Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) yang beroperasi. Dan untuk melayani melonjaknya penumpang, puluhan armada tambahan sudah dikerahkan.
"Ada 43 bus tambahan yang dikerahkan," tutur dia.
Dia mengakui jika puncak arus balik bakal terjadi dua kali setelah pemerintah mengumumkan kebijakan Work From Home (WFH). Puncaknya selain hari Minggu kemarin juga bakal terjadi pada hari Senin ini.
Dan untuk mengantisipasi adanya lonjakan maka pihaknya bakal mengerahkan armada tambauan kembali. Jumlahnyapun menyesuaikan dengan kebutuhan nanti. Namun yang jelas pihaknya menyiagakan puluhan bus cadangan yang siap untuk dikerahkan sewaktu-waktu.
"Kita tetap antisipasi untuk mencukupi kebutuhan armada," terang dia.
Kontributor : Julianto
Baca Juga:8 Fakta Jamaah Aolia Gunungkidul, Klaim Punya Ribuan Pengikut hingga Paling Utama Tentukan 1 Syawal