SuaraJogja.id - Sejumlah massa yang diduga kelompok ormas di wilayah Leuwisadeng, Kabupaten Bogor menggeruduk hingga mengintimidasi petugas medis yang ada di Puskesmas setempat.
Video yang dibagikan di akun Twitter @Pai_C1 itu pun viral dan mendapat kecaman dari pengguna media sosial.
"Ormas ngamuk ancam petugas medis, petugas medis Puskesmas Leuwisadeng Bogor ketakutan," tulis kalimat pertama di caption video dikutip Jumat (16/4/2024).
Terlihat sejumlah pria menggunakan rompi hitam bertulis BPPKB menggeruduk puskesmas. Mereka sempat adu mulut dengan petugas keamanan di lokasi setempat.
Baca Juga:
Cerita Yusril Ihza Mahendra Kena Tilang: Pilih Sidang daripada Bayar Calo, Malah Dikira Sopir Taksi
Terdengar juga salah satu orang berteriak dan memaki dengan melontarkan kata-kata kasar. Usut punya usut, insiden penggerudukan dan intimidasi ini berawal dari salah satu anggota ormas yang memeriksakan keluarganya di puskesmas setempat. Mengingat pasien tak hanya satu, mereka harus menunggu hasil laboraturium yang diketahui memakan waktu.
Pelayanan yang dianggap tak memuaskan oleh salah satu oknum ormas ini membuat geram dirinya. Selanjutnya orang tersebut memanggil teman-temannya untuk mendatangi puskesmas.
Massa datang dengan membawa senjata tajam untuk memberi kesan mengancam terhadap petugas medis.
Video berdurasi sekitar 30 detik ini pun mendapat reaksi dari netizen, tak sedikit yang menuding para ormas ini tak sabar dan berpikir terlalu pendek.
"Bubarin aja ormas begitu, enggak guna di Indonesia, sangat meresahkan kalau bisa buang aja ormas-ormas itu ke planet Mars," celetuk salah satu netizen.
"Itu yang geruduk sakit semua otaknya kali ya," kata lainnya.
"Ormas tol**, dikira keluarga lo dang kali yang sakit," ingatkan netizen lain.
"Di mana-mana kalo periksa terus suruh tes lab ya nungguin hasilnya keluar. Enggak kayak angin kentut yah, aneh bapak bapaknya," kata lainnya.
Aksi intimidasi dan pengancaman oleh ormas memang kerap ditemui nyaris di berbagai wilayah. Datang dengan massa yang banyak hingga membawa sajam, bahkan dilakukan agar lawan mengalah ketika didatangi.
Tak jarang ormas-ormas ini dianggap meresahkan oleh beberapa pihak. Namun kemunculan ormas ini cukup masif, dalihnya akan memberikan keamanan di suatu wilayah, justru menjadi kelompok yang meresahkan warga.
Lembaga kepolisian juga tak jarang diminta untuk menangani kelompok ormas yang disebut meresahkan ini. Kendati begitu, belum ada tindak lanjut yang cepat, kebanyakan mereka hanya diciduk dan dikembalikan untuk tak lagi membuat gaduh.