Jelang Idul Adha, Kabupaten Sleman Masih Kekurangan Hewan Ternak untuk Kurban

Sejumlah upaya akan dilakukan untuk mencoba mencukupi kebutuhan hewan ternak kurban nanti.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 19 Mei 2024 | 12:38 WIB
Jelang Idul Adha, Kabupaten Sleman Masih Kekurangan Hewan Ternak untuk Kurban
Ilustrasi Sapi Ternak (unsplash/gilles detot)

SuaraJogja.id - Kabupaten Sleman mengalami kekurangan dalam mencukupi kebutuhan hewan kurban pada Idul Adha 2024 mendatang. Dinas Pertanian, Pangan, Perikanan (DPP) Kabupaten Sleman kini mulai bergerak untuk mendatangkan hewan ternak kurban itu dari sejumlah daerah.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kabupaten Sleman mengalami kekurangan dalam mencukupi kebutuhan ternak kurban," kata Kepala DPP Kabupaten Sleman, Suparmono dalam keterangannya, Minggu (19/5/2024).

Berdasarkan catatan DPP Sleman, saat ini ketersediaan ternak kurban di Bumi Sembada tahun 2024 yakni sapi 3.892 ekor, kambing 126 ekor, dan domba 1.468 ekor. Sedangkan estimasi kebutuhan untuk kurban nanti lebih dari ketersediaan yang ada itu.

"Estimasi kebutuhan hewan ternak untuk kurban di 2024 ini, sapi 9.600 ekor, kambing butuh 12.100 ekor, dan domba butuh 2.700 ekor," ujarnya.

Baca Juga:DPKP DIY Sebut Stok Hewan Kurban Mencukupi

Sejumlah upaya akan dilakukan untuk mencoba mencukupi kebutuhan hewan ternak kurban nanti. Termasuk dengan melakukan pengiriman dari sejumlah daerah di luar Sleman.

Pihaknya akan berkoordinasi melalui kelompok-kelompok ternak, pasar kurban, hingga pelaku usaha ternak. Kemudian juga dengan pembelian langsung dari luar daerah.

"Penambahan bisa dari pasar hewan kurban. Ternak yang dijual di pasar hewan kurban baik kambing atau domba berasal dari Sleman, Muntilan, Magelang, Gunungkidul, Temanggung, Wonosobo, dan Klaten," ungkapnya.

"Sedangkan untuk sapi, peternak di kelompok ternak ada yang mendatangkan dari Sleman, Gunungkidul, Kulon Progo, Magelang, dan Klaten," imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Suparmono meminta kepada seluruh pihak untuk tetap mewaspadai sebaran penyakit antraks. Pengawasan terhadap lalu lintas hewan ternak dalam Idul Adha pun akan diperketat.

Baca Juga:DP3 Sleman Ungkap Ternak Mati di Gayamharjo Sleman Positif Antraks, Begini Kronologi Temuannya

Selama beberapa tahun dilakukan pemantauan pasar hewan Kurban secara rutin, namun belum pernah ditemukan adanya ternak sapi yang harus diafkir karena penyakit hewan menular seperti penyakit Antraks.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak