UGM Pastikan Keluarga yang Tinggal, Bekerja dan Gaji UMR Jogja Dapat Subsidi Biaya Pendidikan 100 Persen

Terkait penentuan UKT sendiri, diungkapkan Supriyadi, tetap akan mempertimbangkan beberapa variabel. Tidak hanya kemudian semata-mata penghasilan orang tua.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 31 Mei 2024 | 13:18 WIB
UGM Pastikan Keluarga yang Tinggal, Bekerja dan Gaji UMR Jogja Dapat Subsidi Biaya Pendidikan 100 Persen
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan UGM, Supriyadi. [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

SuaraJogja.id - Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan UGM, Supriyadi memastikan calon mahasiswa yang orang tuanya bertempat tinggal, bekerja dan menerima gaji sebesar UMR Jogja akan mendapatkan subsidi biaya pendidikan sebesar 100 persen atau gratis. Hal ini untuk membantu meringankan beban biaya pendidikan sejumlah golongan.

"Iya kalau orang tuanya tinggal di Jogja, berkerja di Jogja, dan gajinya sebesar UMR dipastikan dapat subsidi 100 persen," kata Supriyadi ditemui di Balairung UGM, Kamis (30/5/2024) petang.

Terkait penentuan UKT sendiri, diungkapkan Supriyadi, tetap akan mempertimbangkan beberapa variabel. Tidak hanya kemudian semata-mata penghasilan orang tua.

"Bahwa di dalam penentuan UKT itu ada beberapa variabel yang diperhitungkan, penghasilan orang tua, pendapatan orang tua, kemampuan misalnya tanggungan orang tua, dan seterusnya," terangnya.

Baca Juga:Pimpinan UGM Segera Agendakan Temui Massa Aksi yang Kemah di Balairung

"Dan indikasi-indikasi lain yang mengindikasikan kevaliditas data. Misalnya berapa berlangganan listriknya, misalnya apakah yang bersangkutan ini dapat KIP sejak SMP, SMA atau tidak, itu juga kami olah, informasi-informasi itu kita integrasikan," sambungnya.

Semua data itu kemudian akan dikumpulkan dan diintregasikan guna menentukan besaran UKT setiap mahasiswa. Termasuk penetapan IPI ke depan.

"Kalau di tempat lain tentunya bukan sama UMR saja kan ada beberapa indeks. Tapi kalau dengan penghasilan sekitar UMR Jogja itu pasti subsidi 100 persen," ujarnya.

Calon mahasiswa yang tidak tinggal di Jogja pun masih dimungkinkan mendapat subsidi 100 persen. Jika kemudian orang tua yang bersangkutan hanya berpenghasilan sekitar UMR.

"Iya kemungkinan subsidi 100 persen," imbuhnya.

Baca Juga:Tuntut Pencabutan Kebijakan Iuran Pembangunan Institusi, Ratusan Mahasiswa Kemah di Halaman Balairung UGM

Penerapan UKT di UGM sendiri dibagi menjadi ke dalam lima golongan. Meliputi golongan UKT dengan subsidi 100 persen, 75 persen, 50 persen, 25 persen dan golongan UKT unggul. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini