SuaraJogja.id - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sleman memastikan para jemaah haji asal Bumi Sembada dalam kondisi baik. Sejauh ini tidak ada laporan terkait jemaah haji yang sakit maupun hingga meninggal dunia.
"Alhamdulillah, sampai hari ini Jamaah Haji Sleman sehat-sehat, tidak ada laporan yang sakit dan lain-lain," kata Kepala Kantor Kemenag Sleman, Sidik Pramono, Rabu (19/6/2024).
Disampaikan Sidik, jemaah haji asal Sleman saat ini masih mengikuti serangkaian ibadah di tanah suci. Mereka baru akan kembali ke tanah air pada 6 Juli 2024 mendatang.
Kendati dalam kondisi baik, Sidik meminta kepada para jemaah untuk tetap menjaga kesehatan. Termasuk untuk tidak memaksakan diri jika merasa kurang fit.
"Jemaah haji agar menjaga kesehatan, menjaga kebugaran, menjaga nutrisi dan gizi, dan tidak memforsir diri pasca Wukuf di arofah. Semoga diberikan kelancaran, kemudahan, keselamatan dan kesehatan. Perbanyak doa dan ibadah sesuai dengan kemampuannya," tandasnya.
Diketahui pada tahun ini ada sebanyak 1.253 jamaah haji dari Sleman yang berangkat ke tanah suci. Ribuan jamaah haji tersebut telah diberangkatkan dalam enam kloter.
Sidik mengatakan, pada 2024 ini, jamaah haji tertua di wilayah DIY kebetulan juga berasal dari Sleman. Jemaah tertua itu ialah Umirah Sutorejo yang berusia 95 tahun, warga Dusun Krajan, Wedomartani Ngemplak.
Begitu juga untuk untuk jamaah haji termuda se-DIY. Ada nama Aledewa Raja yang berusia 18 tahun warga Kapanewon Ngaglik, Sleman yang berangkat pada tahun ini.
Sebelumnya, Sekda Kabupaten Sleman, Susmiarto turut mengimbau para jamaah agar selalu menjaga kesehatan serta mengikuti segala arahan dari para petugas haji. Hal itu bertujuan demi kelancaran menjalankan ibadah haji di tanah suci.
Baca Juga:Sebanyak 377 Calon Jemaah Haji Kulon Progo Siap ke Tanah Suci, Keberangkatan Dibagi Dua Kali
Lebih lanjut Susmiarto berharap para calon jamaah haji dapat menjaga akhlak dan nilai-nilai kebaikan sebagai duta dari Kabupaten Sleman, serta dapat menjaga nama baik Kabupaten Sleman, dan Indonesia pada umumnya.
"Nanti saat wukuf di Arafah Pemerintah Kabupaten Sleman juga akan mengadakan doa bersama untuk mendoakan kelancaran ibadah haji di sana. Kami di sini hanya bisa mendoakan semoga bisa menunaikan semua rukun ibadah haji," kata Susmiarto.