SuaraJogja.id - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Lajiyo Yok Mulyono meminta seluruh relawan dan kader mensosialisasikan Bakal Calon Bupati Kulon Progo 2024-2029 Marija kepada masyarakat.
Lajiyo Yok Mulyono di Kulon Progo, Senin, mengatakan berdasarkan survei Charta Politika Indonesia, elektabilitas Bakal Calon Bupati Kulon Progo 2024-2029 Marija sebesar 35 persen.
Rilis survei nasional Charta Politika Indonesia terkait dinamika elektoral Pilkada Kabupaten Kulon Progo, DIY, yang dilakukan pada 1-7 Juli, menyebut bahwa Achmad Basuki sebesar 22 persen, Marija 35 persen, Fajar Gegana 21 persen, Novida Kartika Hadi 20 persen.
"DPC Gerindra Kulon Progo melalui mesin politik partai, kader, relawan di akar rumput terus merapatkan barisan dan mensosialisasikan Marija sebagai calon bupati Kulon Progo kepada masyarakat lebih luas lagi," kata Lajiyo Yok Mulyono.
Baca Juga:Prabowo Efek: Gerindra DIY Targetkan Menang di Semua Daerah pada Pilkada 2024
Ia mengimbau kepada kader, relawan dan tim pemenangan jangan cepat puas dengan hasil survei ini.
Menurutnya, hasil survei ini sebagai penyemangat untuk lebih meningkatkan kerja di bawah. Pilkada Kulon Progo 2024 ini tidak sekedar hanya mencari bupati dan wakil bupati, tapi pemimpin sekaligus bupati dan wakil bupati yang mampu melakukan percepatan pembangunan mulai dari infrastruktur hingga investasi.
"Kita mau perubahan di Kulon Progo, bukan sekedar mencari bupati dan wakil bupati," katanya.
Lajiyo meyakini Marija sebagai kader Gerindra mampu membawa Kulon Progo "Melesat".
"Untuk itu, mari rapatkan barisan memenangkan Marija dalam Pilkada pada 27 November 2024 nanti," katanya.
Baca Juga:Terungkap Ibu Bayi yang Ditemukan di Jamban Terbengkalai Kulon Progo, Ternyata Baru Lulus SMP