DP3AP2KB Rancang Hotel Ramah Anak di Jogja: Upaya Cegah TPPO dan Kekerasan Seksual

Rencana ini sendiri memang memiliki alasan, Kota Jogja juga memiliki target untuk meraih predikat kota layak anak.

Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 19 Juli 2024 | 19:26 WIB
DP3AP2KB Rancang Hotel Ramah Anak di Jogja: Upaya Cegah TPPO dan Kekerasan Seksual
Ilustrasi hotel, penginapan. (Unsplash/Marten Bjork)

SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta saat ini sedang merancang konsep hotel ramah anak. Hal itu untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan anak-anak ketika berlibur ke Kota Pelajar.

"Anak-anak yang berwisata ke Kota Jogja memerlukan tempat yang aman dan nyaman untuk menginap. Menghadirkan hotel ramah anak adalah solusinya," ungkap Sarmin, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Jogja, dikutip dari Harianjogja.com--jaringan Suarajogja.id, Jumat (19/7/2024).

Industri perhotelan di Koga Jogja merupakan pilar yang jadi perhatian terutama di bidang ekonomi dan pariwisata Kota Jogja. Maka dari itu, pelaku usaha perhotelan memiliki kewajiban untuk memastikan keamanan bagi anak-anak.

"Hotel perlu menjadi tempat yang ramah anak karena banyak kegiatan, baik publik maupun privat, yang diadakan di hotel," katanya.

Baca Juga:Bercandanya Kelewatan, 5 Cincin Nyangkut di Kemaluan Pria Yogyakarta

Rencana ini sendiri memang memiliki alasan, Kota Jogja juga memiliki target untuk meraih predikat kota layak anak yang bisa dihidupkan dari sektor pariwisata.

Sarmin juga menyebut bahwa hotel yang ramah anak dapat membantu dalam pemantauan dan memberikan sinyal jika ada tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan anak-anak. Hal ini penting untuk melindungi hak-hak anak.

Saat ini, indikator hotel ramah anak sedang dalam tahap penyusunan dan peninjauan. Sarmin menambahkan bahwa akan ada hotel yang didampingi oleh DP3AP2KB Kota Jogja untuk menjadi hotel ramah anak dan menjadi contoh bagi hotel lainnya.

Hotel ramah anak akan dimulai dengan bergabung dengan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI).

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Jogja, Sylvi Dewajani, mendukung inisiatif ini, mengingat hotel dan apartemen sering menjadi lokasi kasus kekerasan seksual dan TPPO.

Baca Juga:Tak hanya Saling Lempar Batu hingga Pecahan Botol, Keributan di Timoho juga Sasar Pedagang Angkringan

Sylvi menambahkan bahwa konsep hotel ramah anak ini adalah terobosan baru di tingkat nasional, meskipun sudah ada di tingkat internasional. Sebelumnya, Jogja juga telah memiliki inisiatif seperti Polsek ramah anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini