Mundurnya Airlangga Hartarto Bakal Pengaruhi Proses Pilkada? Ini Kata Ketua DPD Golkar Gunungkidul

Airlangga Hartarto secara mengejutkan mundur dari kursi ketua umum Partai Golkar. Apakah hal itu memengaruhi proses Pilkada di daerah? Ini kata DPD Golkar Gunungkidul

Galih Priatmojo
Senin, 12 Agustus 2024 | 14:05 WIB
Mundurnya Airlangga Hartarto Bakal Pengaruhi Proses Pilkada? Ini Kata Ketua DPD Golkar Gunungkidul
Ketua DPD Partai Golkar Gunungkidul Heri Nugroho. [Kontributor/Julianto]

SuaraJogja.id - Dewan pimpinan daerah Partai Golkar Gunungkidul menandaskan dinamika politik yang terjadi di dewan pimpinan pusat Partai Golkar tidak mempengaruhi persiapan Pilkada 2024 mendatang. Ketua umum yang baru tidak bisa mempengaruhi hasil usulan dari tingkat bawah. 

"Tidak ada pengaruh dengan Pilkada," ujar Ketua DPD Partai Golkar Gunungkidul, Heri Nugroho usai pelantikan DPRD Gunungkidul, Senin (12/8/2024). 

Menurutnya, Golkar ini selalu mendengarkan aspirasi dari bawah. Sehingga siapapun ketua umumnya tidak mempengaruhi usulan mereka dari bawah. 

"Jadi tidak boleh ketua umum yang baru kemudian seenaknya memutuskan. tidak boleh. pasti mendengarkan suara kabupaten kota dan provinsi," tegas dia.

Baca Juga:Dinamika Politik Memanas, PKS Jagokan Afnan Hadikusumo Rebut Kursi Wali Kota Yogyakarta

Heri juga mengungkapkan jika sampai saat ini Koalisi Indonesia Maju belum memberikan arahan kepada jajaran Partai Golkar tingkat daerah. Namun Senin siang ini sekitar pukul 14.00 WIB bakal ada rapat di kantor DPD Partai Golkar DIY. 

Soal arah koalisi, sampai hari ini pihaknya belum menentukan ke arah mana. Pihaknya masih terus menjalin komunikasi seperti dengan PDIP, PKB dan Gerindra. 

"Kita masih silaturahmi terus seperti. Belum ada instruksi dari KIM. Jam 2 ada berita dari DIY Golkar belum ada nanti jam 02.00 (14.00)," kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Partai Golkar selakigus Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi Ketua Umum Partai Golkar pada 10 Agustus 2024. Pernyataan ini disampaikan melalui video resmi berdurasi kurang dari lima menit pada Minggu, 11 Agustus 2024. 

Dalam pernyataannya, Airlangga menekankan bahwa keputusan untuk mundur diambil demi menjaga keutuhan dan stabilitas internal Partai Golkar, terutama dalam menghadapi transisi pemerintahan yang akan segera berlangsung.

Baca Juga:KPU Kulon Progo Tetapkan DPS Pilkada 2024 Sebanyak 345.952 Orang

"Dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim dan atas petunjuk Tuhan yang Maha Besar, saya dengan ini menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar." ujar Airlangga dalam video tersebut.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini