Tak Hanya Hotel, Rental Motor Turut Terkena Peretasan Data di Google Bisnis

Yanuar mengatakan modus penipuan itu sama seperti yang dialami sejumlah hotel. Dalam hal ini mengubah nomor, nama hingga bahkan titik maps rental motor itu.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 13 Agustus 2024 | 17:56 WIB
Tak Hanya Hotel, Rental Motor Turut Terkena Peretasan Data di Google Bisnis
Ketua Umum Rental Motor Indonesia (RMI) Yanuar Gajaksahda. [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

SuaraJogja.id - Peretasan terhadap Google bisnis tidak hanya dirasakan oleh perhimpunan hotel saja. Komunitas Rental Motor Indonesia (RMI) pun mengalami kejadian serupa.

Hal ini diungkapkan Ketua Umum Rental Motor Indonesia (RMI) Yanuar Gajaksahda. Keluhan ini sudah dirasakan sejak hari Minggu kemarin.

"Mulai awal hari Minggu pagi itu udah banyak laporan-laporan yang ke kami dari pengurus yang masuk dari daerah-daerah itu mulai dari Bandung, Jakarta, Semarang, Bali, Jogja sampai yang luar Jawa juga di Manado, Kalimantan, Sumatera," kata Yanuar ditemui di Mapolda DIY, Selasa (13/8/2024).

Kejadian itu diketahui setelah berbagai keluhan dari konsumen yang masuk ke rental. Kemudian setelah dicek ternyata hampir semua memang mengalami kejadian serupa.

Baca Juga:Gendam Berkedok Bederma: 2 Pelaku Dibekuk Polresta Yogyakarta, Korban Rugi Setengah Miliar

Yanuar mengatakan modus penipuan itu sama seperti yang dialami sejumlah hotel. Dalam hal ini mengubah nomor, nama hingga bahkan titik maps rental motor itu.

"Iya (nomor) diubah, dalam arti ini baik nama rentalnya sama nomor teleponnya kadang-kadang bahkan ada yang titik mapsnya. Jadi hampir semua atau bahkan di seluruh Indonesia 80 persen lah itu diubah," ungkapnya. 

Sebenarnya, Yanuar bilang kejadian ini bukan pertama kali dialami oleh para rental motor. Namun kejadian kali ini berlangsung lebih masif.

"Dulu hanya beberapa rental saja yang diganti artinya yang bisa diganti dengan nomor telepon penipu tersebut. Kalau sekarang semuanya hampir semuanya diganti," terangnya.

"Namanya juga. Jadi namanya di depan kasih nomor teleponnya beliau penipunya itu. Selain itu juga nomor teleponnya juga ada yang diganti, terus kemudian juga yang di kolom komentar juga diganti," imbuhnya.

Baca Juga:Dua Hari Diretas, Kejati DIY Pusing Pulihkan Akun Instagram

Hingga pagi tadi, kata Yanuar, data-data rental motor itu sudah mulai diperbaiki. Hanya tinggal beberapa saja yang masih belum dibenarkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak