Tragedi di Sungai Bedog, Lansia Ditemukan Meninggal usai Seharian Tak Pulang

Korban dilaporkan hilang pada tengah malam oleh anaknya.

Muhammad Ilham Baktora
Senin, 19 Agustus 2024 | 13:10 WIB
Tragedi di Sungai Bedog, Lansia Ditemukan Meninggal usai Seharian Tak Pulang
Seorang wanita lansia berinisial JYM tewas tenggelam di Sungai Bedog, Bantul, Senin (19/8/2024). [Kontributor Suarajogja.id/Julianto]

SuaraJogja.id - Wanita lansia berinisial JMY (61), asal dusun Benyo Rt.05 Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pajangan, Bantul Senin (19/8/2024) dini hari tadi ditemukan meninggal mengambang di Sungai Bedog yang melintas di dusun tersebut. Sebelum ditemukan meninggal, Mbah JMY dikabarkan hilang.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana W, menuturkan Mbah JMY ditemukan meninggal mengapung di sungai Bedog Senin dini hari tadi sekitar pukul 01.15 WIB. Korban dilaporkan hilang pada tengah malam oleh anaknya.

"Jadi tengah malam itu kabarnya korban sudah tidak berada di dalam rumah," kata dia, Senin.

Kejadian berawal pada hari Senin tanggal 19 Agustus 2024 sekira pukul 00.30 WIB, beberapa warga dusun Benyo RT. 05, Sendangsari, Pajangan, Bantul dimintai tolong oleh suami korban untuk mencari keberadaan istrinya karena diketahui beberapa saat sebelumnya telah meninggalkan rumah.

Baca Juga:Belum Ada Rekomendasi, Abdul Halim Sebut Salah Satu Nominator Bakal Cawabupnya di Pilkada Bantul

Setelah dilakukan pencarian, pada hari dan tanggal yang sama sekitar pukul 01.00 WIB, warga yang mencari korban melihat sesosok mayat yang mengambang di tengah Sungai Bedog di Dusun Benyo RT. 05, Sendangsari, Pajangan, Bantul. Setelah didekati, dipastikan mayat tersebut adalah orang yang mereka cari.

"Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pajangan," ujarnya.

Setelah mendapatkan laporan, polisi segera mendatangi dan mengamankan TKP dan menghubungi piket Inafis Polres Bantul dan medis Polsek Pajangan. Bersama-sama dengan inafis dan medis melakukan olah TKP

Saat ditemukan korban berada di tengah sungai, dalam keadaan tertelungkup, tangan kanan memegang senter. Dari Inafis Polres Bantul dan dokter dari Puskesmas Pajangan, setelah dilakukan pemeriksaan luar, menyatakan bahwa tidak melihat adanya luka luar maupun tanda penganiayaan, untuk penyebab kematian tidak bisa dipastikan.

"Keluarga korban telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan meminta jenazah untuk langsung dimakamkan," tambahnya

Baca Juga:KPU Bantul Siapkan 1.487 TPS untuk Pemungutan Suara Pilkada 2024

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini