Sukaptana pun membeberkan bahwa PKB sebelumnya berniat masuk dalam koalisi KSB. Namun kondisi internal partai tak bisa menjadi alasan Sukaptana untuk menghalangi mereka keluar.
Sukaptana bahkan mencontohkan yang terjadi pada DPD PKS Sleman yang sebelumnya sudah bergabung hingga ikut deklarasi, namun justru berlabuh ke inkumben.
"Tapi kan dia [PKB] lari ke sana, enggak tau gitu. Ya jadi lima partai sudah jelas, yang lain ini saya enggak tahu. Nanti pindah lagi," celetuknya.
Sukaptana tak berandai-andai PKB Sleman akan segera merapat. Namun ia tetap membuka pintu masuk jika mereka akan bergabung.
"Iya gitu saja, kalau mau datang silahkan, datangnya belakangan ya monggo," ujar dia.
Seperti diketahui, Harda Kiswaya sebelumnya mendapat dukungan dari enam partai menuju Pilkada Sleman. NasDem, Gerindra, PPP, PDIP dan Golkar serta PKS dan sudah mendeklarasikan dukungannya ke eks Sekda Sleman tersebut.
Namun pada 9 Agustus lalu, DPD PKS Sleman justru dikabarkan mundur dan berlabuh ke barisan inkumben pada Pilkada nanti.